Breaking News
Home / Berita Bola / Tim Samba kembali pecat sang Legenda

Tim Samba kembali pecat sang Legenda

Kegagalan Timnas Brazil di gelaran Piala Copa America Centenario 2016 berimbas kepada sang pelatih yang juga salah satu legenda sepakbola Brazil yaitu Carlos Dunga. Pihak Federasi Sepakbola Brasil (CBF) akhirnya memecat sang pelatih beserta jajaran staf tim Selecao lain.

Senin (13/6) lalu, Brasil harus tersisih dari fase grup gelaran Copa America setelah dikalahkan Peru 0-1. Kekalahan ini membuat Brasil hanya mengumpulkan 4 poin dan gagal lolos dari babak grup.

Akibat kekalahan itu, Brasil pun berada di posisi ketiga dengan empat poin hasil dari sekali menang atas Haiti dan imbang lawan Ekuador. Peru yang lolos sebagai juara Grup B dengan didampingi oleh Ekuador yang berada pada posisi kedua.

Kekalahan itu menyakitkan untuk Brasil. Tidak hanya karena mereka harus angkat koper, tetapi juga karena Raul Ruidiaz, yang menjadi pencetak gol tunggal Peru di laga itu, mencetak golnya dengan menggunakan tangan. Kendati sang pemain Ruidiaz mengklaim bola mengenai pahanya, tayangan ulang menunjukkan kalau bola mengenai tangannya.

Walaupun kekalahan kontroversial itu tak mengurungkan niat federasi Brasil untuk tetap memecat mantan kapten Selecao itu. Pengumuman ini disampaikan CBF pada hari Rabu (15/6) Dunga beserta staf pelatihnya dipecat setelah melakukan pertemuan dengan para petinggi CBF.

Beredar kabar bahwa yang akan menggantikan posisi Dunga adalah pelatih klub Brasil, Corinthians, Tite. Tugasnya adalah memimpin Brasil pada Olimpiade 2016 nanti.

Tite juga bisa langsung menangani tim Olimpiade pada Agustus nanti ketika Brasil tengah memburu medali emas pertamanya dari sepak bola.

Ini adalah kedua kalinya Dunga dipecat oleh Timnas Brazil. Sebelumnya, ia juga pernah menangani Brazil dari 2006 hingga 2010, sebelum akhirnya Selecao gagal di Piala Dunia 2010. Ia lantas didepak dan digantikan oleh Mano Menezes.

Menjelang Copa America Centenario, Dunga banyak menjadi sorotan karena dirinya hanya bisa membawa Brazil ke perempat final Copa America 2015 lalu. Dirinya juga menuai krik karena performa Brazil di kuali;kasi Piala Dunia 2018 yang kurang meyakinkan.

Copa America 2016 merupakan kesempatan dirinya untuk membuktikan bahwa ia mampu membawa tim Samba ke jalur yang benar. Akan tetapi kesempatan itu gagal dimaksimalkan oleh Dunga.

Brazil diunggulkan sebagai salah satu kandidat juara Copa America 2016 karna banyak diisi oleh pemain pemain top eropa seperti Neymar dan juga Coutinho.

Baca juga :

  • Lukaku pastikan akan hengkang dari Everton
  • Valdes isyaratkan hengkang dari Red Devils

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …