TIMNAS MENUJU PIALA AFF 2016

Setelah sempat di bekukan oleh FIFA beberapa waktu lalu, persepakbolaan di Indonesia bisa di bilang benar-benar mati. Tidak adanya liga reguler yang berjalan seperti biasanya membuat seluruh pemain sepak bola profesional menjadi seorang pengangguran.

Tidak hanya liga reguler saja yang vakum bahkan tim nasional Indonesia pun bisa di bilang vakum. Timnas tidak dapat melakoni berbagai macam laga internasional di karenakan pembekuan PSSI yang di lakukan oleh FIFA.

Namun akhirnya FIFA mencabut pembekuanya terhadap PSSI dan persepak bolaan Indonesia. Dan hal ini membuat timnas dapat menjalani agenda-agenda sepak bola internasional yang telah di jadwalkan FIFA. Dan agenda yang terdekat dari timnas Indonesia adalah turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara yaitu PIALA AFF 2016.

Dengan dicabutnya pembekuan oleh FIFA terhadapa PSSI bukan berarti Indonesia bisa bersantai santai. Justru Indonesia memulai semuanya dari titik nol kembali. Semua pihak berusaha bersinergi demi mendapatkan komposisi terbaik saat menghadapai PIALA AFF nanti. Seorang pelatih yang tidak asing bagi timnas pun di datangkan kembali. Alfred Riedl pun yang pernah membawa timnas Indonesia hingga partai final piala AFF pun di panggil kembali.

Tidak membuang buang waktu, Riedl pun segera melalukan pencarian untuk mengisi pasukan tempurnya di PIALA AFF nanti. Meskipun belum ada nama nama resmi yang di keluarkan Riedl namun nama nama ini mungkin masih akan tetap mengenakan sang garuda di dada mereka saat piala AFF nanti.

Dari sektor penjaga gawang mungkin nama I Made Wirawan dari Persib dan Andrytani dari Persija akan menjadi pilihan sang pelatih namun masih ada nama Kurnia Mega yang sampai saat ini masih sangat layak menjaga gawang timnas Indonesia. Dari sektor pertahanan ada nama yang sampai saat ini belum dapat di gantikan seperti Hamka Hamzah dari Arema Cronous dan Achmad Jufriyanto dari Sriwijaya FC. Pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo dan Purwaka Yudi pun ikut bersaing di deretan pemain bertahan timnas Indonesia.

Untuk gelandang bertahan mungkina nama nama seperti Manahati Letusen dari PS TNI dan Hendro Siswanto dari Arema Cronous. Dan untuk gelandang kreatif mungkin Hariono, Rizky Pellu, Raphael Maitimo, dan Evan Dimas adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.

Dan untuk menjadikan lini depan timnas Indonesia sangat berbahaya mungkin Riedl harus memanggil beberapa pemain seperti Zulham Zamrun dari Persib, Boaz Salosa dari Persipura, Cristian Gonzales dari Arema Cronous, bahkan Sergio Van Dijk yang bermain di liga asing pun harus di tarik. Namun masih ada nama nama pemain muda berbakat penerus seperti Ryuji Utomo, Putu Gede, Maldini Pali, Terens Puhiri, dan Dimas Drajat yang sangat layak di beri kesempatan di tim nasional Indonesia.

Baca Juga :

• Pengalaman Riedl dibutuhkan Timnas Indonesia.
• Alfred Riedl Kembali Latih Timnas