Tips Cara Menyesuaikan Jenis Ban Sepeda dengan Jalur Lintasan

Ketika bersepeda, hal yang sering kali diperhatikan sebelum meluncur ke lintasan adalah memilih ban, para professional mungkin sudah sangat menguasai hal ini. Secara garis besar, terbagai menjadi tiga macam jenis ban yang sesuai dengan lintasan yang dilalui. Karena pada umumnya ada 3 jenis bentuk lintasan atau jalan.

Yang pertama adalah jalan yang kondisinya mulus. Kedua merupakan jalan yang kondisinya rusak atau tidak rata dan yang ketiga yaitu gabungan antara jalan yang sudah rusak tetapi ada sebagian yang tetap mulus.

1. Ban yang tepat pada jalan datar atau mulus

Untuk di daerah perkotaan mungkin akan lebih sering menemui kondisi jalan yang mulus. Jenis ban yang paling pas untuk jalan seperti ini adalah ban sepeda jenis road bike atau city bike. Akan tetapi bila hendak memilih yang lebih efisien lagi, disarankan untuk memilih jenis road bike atau hybrid. Ban sepeda ini punya ukuran diameter 700c, dapat membuat kayuhan sepedanya hanya membutuhkan tenaga yang tidak terlalu banyak.

Selain itu hybrid dan road bike pada umumnya dilengkapi dengan chain wheel dengan ukuran lebih besar, bahkan ada yang mencapai 52T namun dengan ukuran gear sprocket kecil pada bagian belakang hingga 11T. Bukan itu saja, tapak ban ini juga mempunyai ukuran kecil. Jadi tingkat rolling restistantnya terhadap permukaan lintasan atau jalan juga tergolong kecil.

Sementara itu, city bike, memang terasa nyaman dikendarai namun tingkat kecepatannya dapat dikatakan kurang tinggi. Bagi yang tertarik dengan alternatif lainnya, dapat memilih seli atau sepeda lipat karena sangat mudah dijinjing atau dibawa dalam ruangan. Tapi sepeda ini juga memiliki satu kekurangan yaitu ukuran rodanya yang kecil sering membuat lajunya tidak bisa cepat dan sering menimbulkan rasa lelah.

Hanya saja ada yang perlu diperhatikan yaitu ukuran ban yang lebih sempit memiliki risiko yang lebih besar pada kebocoran. Apalagi jika ban tersebut terkena pecahan kaca serta benda tajam kecil lainnya.

2. Ban sepeda yang tepat pada jalan yang tidak mulus atau rusak

Ban sepeda terbaik yang bisa digunakan untuk jalan yang kondisinya rusak atau tidak mulus adalah jenis MTB atau hybrid. Khusus untuk sepeda hybrid, memiliki tapak yang lebih lebar. Jadi meski lebih cocok untuk dikendarai pada jalanan yang kondisinya mulus tapi tetap cocok untuk jalan yang kurang rata maupun rusak. Apalagi jika punya kelengkapan suspensi depan. Ukuran diameter sepeda hybrid adalah 700c, membuat laju kecepatanya bisa tinggi.

Disamping itu, untuk ban sepeda MTB ukurannya cukup lebar yaitu 26×1.75-2.10, hingga sangat cocok dipakai guna melewati jalan berlubang atau rusak. Terlebih lagi jika dilengkapi dengan suspensi depan dan belakang. Akan tetapi sayangnya sepeda ini juga punya kelemahan, yaitu bobotnya yang berat serta tingkat kayuhannya yang bisa berkurang. Hal ini dikarenakan ban tersebut memiliki tapak lebar. Jadi rolling resistantnya juga tinggi.

Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti ban lain yang ukuran tapaknya lebih kecil, misalnya 26×1,38 hingga 1,50. Ukuran ini bisa membantu pengendara untuk lewat jalan yang jelek sekaligus membuat tingkat kayuhan sepeda jadi lebih tinggi. Selain itu disarankan tidak memilih ban yang ukurannya 16×1,00 hingga 1,25 sebab risiko terjadi kebocoran juga tinggi, kecuali dilengkapi dengan alat anti puncture. Tapi sayangnya harga alat ini sangat mahal.

3. Ban yang tepat pada jalan kombinasi antara mulus dan rusak

Jika jalan yang dilalui merupakan kombinasi antara jalan rusak dan mulus, disarankan untuk memilih sepeda jenis hybrid. Seperti diketahui, ban sepeda ini memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Selain itu, hybrid memang didesain dan dirancang secara khusus guna mengakomodasi dua kepentingan sekelaigus yaitu jalan on road dan off road.

Baca Juga :

• Bersepeda sebagai Olahraga Kardio yang Minim Risiko
• Teknik Umum pada Olahraga Sepeda Gunung