Tips dan Manfaat dari Olahraga Lari yang Sederhana

Berlari ialah salah satu bentuk olahraga sederhana yang paling mudah untuk dilakukan, cupuk dengan bermodalkan sepatu dan pakaian olahraga saja, kita sudah dapat melakukan kegiatan olahraga yang sangat bermanfaat ini. Ditambah aktivitas lari juga sangat efisien dan dapat dilakukan dimana saja kapan saja. Durasi dari latihan pun dapat disesuaikan dengan kemampuan setiap individu.

Tentunya mengenai manfaatnya bagi kesehatan tubuh sudah hal yang tidak diragukan lagi. Berikut beberapa penjelasan mengenai manfaat dari olahraga lari:

1. Memaksimalkan Kinerja Otak

Aktivitas berlari dapat mensuplai dan meningkatkan oksigen yang masuk ke dalam darah sehingga aliran darah menuju otak lebih cepat. Dengan demikian daya konsentrasi, kesehatan mental dan kreativitas menjadi lebih meningkat.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Lari termasuk sebagai olahraga aerobik yang sangat tinggi, dengan demikian maka dapat melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh dan menguatkan jantung. Jika berlari dilakukan dengan rutin dan konstan sejauh 16 km dalam waktu seminggu, dapat mengurangi resiko tekanan darah dan mengurangi kandungan kolesterol di dalam pembuluh darah.

3. Menenangkan Pikiran

Banyak peneliti yang menjelaskan bahwa dengan melakukan olahraga lari dapat menurunkan tingkat kegelisahan dan kecemasan.

4. Membakar Lemak

Dengan berlari kandungan lemak di dalam tubuh akan dibakar. Proses pembakaran lemak tidak hanya berlangsung pada saat sedang berlari saja, namun tetap berlangsung pada saat selesai berlari . Oleh sebab itu olahraga lari cocok digunakan bagi Anda yang sedang melakukan diet.

Olahraga lari ini memang cukup simple dan mudah untuk dilakukan, akan tetapi kita juga perlu memperhatikan beberapa hal yang penting agar aktivitas lari berjalan maksimal. Dibawah ini beberapa tips untuk memaksimalkan kegiatan berlari :

– Pilihlah waktu yang tepat dan sesuai kemampuan,
– Kenakanlah pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat dengan baik,
– Gunakan lintasan atau jalan yang aman apalagi bila dilakukan di jalan raya,
– Pastikan untuk makan 2 jam sebelum berlari,
– Jangan lupa untuk pemanasan dan pendinginan,
– Perhatikan cara mendaratkan kaki, jangan menggunakan tumit sebagai pendaratan, karena mempengaruhi engkel, lalu ke lutut dan berlanjut ke daerang panggul dan pinggang.
– Mulailah dengan kecepatan yang perlahan lalu tingkatkan secara bertahap,

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa olahraga lari dapat dilakukan pada waktu pagi, siang ataupun sore hari. Namun perhatikan hal berikut:

1. Apabila melakukan aktivitas lari di pagi hari, keuntungannya adalah udara yang masih bersih dan segar. Sinar matahari di pagi hari mengandung vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang dan kulit. Meskipun sama-sama memiliki manfaat, akan tetapi waktu pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan olahraga lari.

2. Apabila lari di siang hari, kadar oksigen yang ada menipis, sedangkan dengan berlari memacu paru-paru untuk bekerja lebih keras sedangkan kadar oksigen rendah, hal tersebut berdampak lebih cepat membakar kandungan kolesterol dan lemak di dalam tubuh sehingga tubuh lebih terasa bugar.

3. Apabila lari di sore hari, udara lebih sejuk dibandingkan dilakukan di siang hari.

Baca Juga :

• Hasil Perlombaan Berbagai Cabang Olahraga di Hari Ke-7 PON Jabar
• Lomba Lari Halang Rintang Battlefrog