UEFA tampak mengungkapkan rasa berdukanya itu dalam pernyataan resminya. “Melihat aksi serangan para teroris tersebut UEFA merasa sangat terkejut dan sedih untuk segala kejahatan yang terjadi kemarin di Nice. Kami berduka sedalam-dalamnya dan ingin menyampaikan rasa solidaritas kami untuk para keluarga korban dan kepada Perancis.”
Dalam kejadian itu dikabarkan seorang pria dengan keturunan imigran Tunisia tampak sedang mengendarai sebuah truk dan melajukan kendaraan tersebut di kawasan Promenade des Anglais di ruas jalan sepanjang 100 meter tepi laut kota Nice, dalam kecepatan yang tinggi dan tengah banyak kerumunan warga disana. Akibatnya dampak dari serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya sekitar 84 jiwa.
Dalam catatan Perancis dikatakan kejadian aksi teror seperti ini bukanlah yang pertama kalinya. Karena sebelumnya juga telah sekelompok garis keras dari Negara Islam yakni Irak dan Suriah, sekitar 8 bulan yang lalu telah melancarkan serangan teror juga yang sudah terkoordinasi untuk menyerang 6 wilayah di ibu kota Paris, dan akibatnya tercatat sekitar 130 orang tewas.
Baca Juga :
- UEFA menjatuhi Wales denda akibat Selebrasi Pemain dan Anaknya
- Kevin Nicholson: Mendapatkan UEFA Pro Licence pada usia 30 tahun. Menjadi pelatih Inggris termuda