Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan tambahan poin untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Baginya, menyalip Valentino Rossi di posisi runner up cukup berat, sehingga bidikan paling mungkin adalah menyalip Jorge Lorenzo untuk merebut posisi ketiga.

Vinales tampil sempurna di balapan MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Memulai balapan dari posisi 13, pebalap Spanyol itu melaju dengan meyakinkan dan berhasil naik podium ketiga. Pebalap yang menggantikan posisi Lorenzo di tim Movistar Yamaha itu mencatatkan waktu 5,3 detik lebih lambat dari Cal Crutchlow dan unggul tiga posisi di depan Lorenzo yang harus puas finish di posisi keenam.

Bagi Vinales, podium adalah yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya di Motegi ia juga finish ketiga. Total, Vinales sudah naik podium sebanyak empat kali di sepanjang gelaran MotoGP 2016. Sebelum GP Jepang, Vinales juga berhasil naik podium ketiga di Le Mans, Prancis dan memenangi GP Inggris di sirkuit Silverstone.

Podium ketiga memberinya tambahan 16 poin, artinya ia semakine mendekati posisi tiga besar di papan klasemen. Total ia meraih 181 poin, atau terpaut hanya 11 poin dari Lorenzo di atasnya. Berkaca pada situasi inilah, Vinales lebih memilih untuk membidik Lorenzo.

Hitung-hitungannya memang tidak pasti, tapi Vinales tetap berpikir realistis. Pasalnya motoGP 2016 hanya menyisakan dua balapan lagi di Malaysia dan Valencia, sulit baginya untuk menyelesaikan musim 2016 di depan Valentino Rossi yang punya keunggulan 35 poin di atasnya.

“Akan sangat sulit menyudahi musim di posisi kedua,” kata Vinales di Crash.net. “Valentino pasti akan berjuang mati-matian di di Malaysia dan Valencia. Di klasemen Rossi punya keunggulan poin yang lebih banyak, walau kami tetap akan bekerja keras. Lorenzo jadi opsi yang paling masuk akal bagiku, dan saya akan berjuang sekuat tenaga untuk finish di atasnya”

Di GP Australia pekan lalu, Vinales mengaku senang bisa naik podium dan finish di depan Lorenzo. Ia juga memaksa untuk menekan Dovizioso di akhir balapan, dan diuntungkan dengan terjatuhnya Aleix Espargaro ketika sedang berada di depannya.

Di musim 2017, Vinales akan bergabung ke tim Movistar Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Jika mampu menyudahi musim 2016 di atas Lorenzo, seakan jadi pembuktian bahwa dirinya memang layak untuk mendampingi Valentino Rossi. Pun demikian, Lorenzo dipastikan tidak akan membiarkan pebalap manapun merebut posisinya di klasemen sementara. Selain itu, ia juga punya misi menyudahi musim di atas Valentino Rossi.

B Wayan

BACA JUGA :

• Tak Tersentuh, Hamilton Juarai GP Amerika
• Jenis Olahraga Kebugaran dengan Komponen Pembentuknya