Breaking News
Home / Berita Bola / Wales atau Belgia, Persaingan Duo Maut

Wales atau Belgia, Persaingan Duo Maut

Menjelang semi-final Piala Euro 2016, Stadion Stade Pierre-Mauroy dipilih sebagai tanah penentu siapa tim yang lebih tajam. Stadion berkapasitas 50.186 kursi itu akan segera tampil menjadi gelanggang penentuan dua tim tertajam yaitu, Wales dan Belgia. Sampai saat ini, Belgia menjadi tim yang paling produktif yaitu mencatatkan perolehannya sebanyak 8 gol. Mereka sempat kehilangan satu kali kesempatan mencetak gol saat kalah 0-2 atas Italia di awal laga pembukaan.

Keseluruhan gol yang berhasil dicatatkan oleh Belgia itu tidak hanya bergantung pada ketajaman satu pemain saja. Delapan gol Belgia ini telah diciptakan dari 7 pemain yang berbeda. Lalu di manakah letak ketajaman serangan Belgia? Daya serang Belgia bertumpu pada segitiga antara Hazard, De Bruyne, dan Lukaku. Tiga pemain ini selalu tampil dalam setiap laga. De Bruyne yang berperan sebagai roda serangan Belgia, dia menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil penuh.

Pemain asal Manchester City itu pun membalas kepercayaan pelatih dengan menghadiahkan 3 assist. Di tambah dengan Eden Hazard (2 assist), Nainggolan, dan Thomas Meunier yang sama-sama memberikan sebuah assist. Oleh karenanya, ketajaman dan kekompakkan segitiga Belgia itu sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Wales yang solid dan tidak pernah kebobolan dalam dua pertandingan terakhir.

Melihat segi pertahanan, bagian pertahanan belakang Belgia sangat berpeluang besar bakal menjadi sasaran empuk bagi Gareth Bale bersama skuadnya. Absennya Jan Vertonghen karena cedera dan Thomas Vermaelen (akumulasi kartu) di sisi kiri pertahanan terlihat menjadi sinyal bahaya bagi Belgia.

Sedangkan kedua pemain itu adalah andalan mereka di lini belakang Belgia. Bila melihat hasil performa mereka dari statistik secara keseluruhan pertahanan belakang dari Belgia, Thomas Vermaelen berada di posisi pertama dengan 0,8 blok rata-rata per pertandingan. Vertonghen juga diberikan peran yang sangat vital. Pemain asal Tottenham Hotspur ini mencatatkan 0,5 blok per pertandingan. Dengan begitu Wilmots harus meramu pertahanan yang solid untuk meredam gempuran Wales.

Sedikit berbeda dengan Belgia, Wales selalu mampu mencetak gol dalam setiap pertandingannya. Wales, menjadi tim terproduktif kedua sejauh ini. Anak asuh Chris Coleman berhasil mencatatkan 7 gol. The Dragons yang memiliki mesin gol pada sosok Gareth Bale. Bintang asal El Real ini sementara telah menjadi mesin pencetak gol tertajam di Piala Eropa dengan catatan 3 gol. Setiap pertandingan, Bale berhasil meluncurkan 4,8 tembakan.

Baca juga :

  • Claude Puel diyakini sebagai manajer terbaik Southampton
  • Rooney tidak berniat gantung sepatu walau gagal raih juara

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …