Wilco Zeelenberg: Entah siapa yang terkuat di musim ini

Wilco Zeelenberg selaku pelatih pribadi rider dari tim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo mengungkapkan keheranannya pada balapan MotoGP musim ini. Menurut Wilco musim ini merupakan musim balapan yang sangat aneh karena sulit untuk menentukan siapa sebetulnya yang paling kuat di musim 2016 kali ini.

Tiga kandidat naman yaitu Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memang dielu – elukan sebagai pembalap terkuat di musim kali ini, namun diantara ketiga pembalap yang namanya disebut tadi siapakah yang paling kuat? atau siapakah yang lebih pantas menyandang gelar juara dunia MotoGP musim 2016 nantinya? pertanyaan seperti ini lah yang terbesit dihati Wilco dan para penggemar ajang balapan MotoGP tentunya.

Untuk Marquez saat ini tengah memimpin perolehan poin klasemen dengan 170 poin yang berhasil dikoleksinya, delapan kali ia merasakan berdiri di podium dan tiga kali berdiri sebagai juara pertama. Dalam sembilan seri pertama juga pembalap ini sangat konsisten dengan mengkoleksi poin disetiap balapan yang dijalaninya, Wilco Zeelenberg pun mengapresiasi prestasi Marquez melalui pujian seperti yang disampaikannya kepada Crash.net.

Marc Marquez menurut Wilco sangat pintar memanfaatkan situasi, ia selalu berhasil meraih poin disetiap balapan walau tidak selalu menaiki podium di sisi lain kemalangan justru dirasakan oleh duo Yamaha yang sempat beberapa kali gagal finis. Marc merupakan yang tercerdik saat ini walaupun ia sering terjatuh namun selalu di saat yang tidak genting seperti saat di sesi warm up Sachsenring ia mengalami kecelakaan hebat namun beruntung baginya tidak mengalami cedera yang berarti.

Marquez tidak begitu menunjukkan dominasinya disetiap race dengan hasil yang selalu gemilang dan sempurna, ia hanya jauh lebih konsisten ketimbang para kompetitornya yang lain terutama apabila dibandingkan dengan Lorenzo dan Rossi yang tampil sedikit kurang konsisten atau bisa dibilang tidak semujur Marquez, The Baby Alien memimpin dengan jarak 48 poin namun terkadang ia juga mengalami berbagai macam kesulitan dan frustasi.

Frustasi juga dirasakan oleh pembalap Yamaha yang cukup tertinggal jauh oleh Marquez, mereka merasa seharusnya dapat tampil lebih maksimal mengingat paket motor milik Yamaha jauh lebih baik dan bahkan disebut sebagai yang terbaik di MotoGP. Namun dengan sembilan seri balapan yang masih tersisa Wilco merasa kesialan yang dialami oleh Yamaha dapat teratasi.

Yamaha masih terlalu dini untuk panik karena Honda pun tau bahwa keberuntungan mereka cepat atau lambat akan habis, untuk sejauh ini menurut Wilco tidak ada perbedaan yang terlalu besar antara Honda dengan Yamaha karena Honda hanya mengambil keuntungan dari kesialan yang Yamaha alami. Masih ada sembilan seri balapan lagi jadi segala kemungkinan masih dapat terjadi.

Baca Juga :

• Valentino Rossi di Sirkuit Red Bull Ring