Breaking News
Home / Berita Bola / Wolfsburg Akui Menjual De Bruyne dan Perisic Adalah Sebuah Kesalahan Besar

Wolfsburg Akui Menjual De Bruyne dan Perisic Adalah Sebuah Kesalahan Besar

Klub Jerman, Worlfsburg menyesal telah menerima pinangan klub lain untuk membeli Kevin De Bruyne dan Ivan Perisic. Kendati dari sisi bisnis mendatangkan pundi-pundi dollar, tapi mereka kini dihantui rasa menyesal karena kesulitan menemukan sosok pengganti yang sepadan.

Dua nama tersebut, De Bruyne dan Perisic menjadi pilar utama dalam kekuatan Wolfsburg sehingga mampu tampil mengesankan di musim 2014/2015. Di musim itu, selain juara DFP-Pokal Wolfsburg juga menduduki peringkat kedua di Bundesliga di klasemen akhir.

Karena peranan penting dan penampilan mentereng itulah yang membuat Manchester City dan Inter Milan mau menggelontorkan dana yang cukup besar untuk memboyong mereka.De Bruyne direkrut Manchester City yang mewajibkan mereka mentransfer mahar sebesar 54 juta pounds atau setara dengan 72 juta euro, sedangkan Perisic dipinang Inter Milan dengan besaran transfer senilai 16 juta euro.

Selepas kepergian dua nama tersebut, Wolfsburg seperti kehilangan daya magis, tak ada lagi serangan kreatif dan juga umpan-umpan akurat memanjakan barisan penyerang. Kini, Worlsburg seperti kesulitan hanya sekadar untuk menembus papan tengah. Die Woelfe musim lalu terdampar di posisi kedelapan Bundesliga. Di musim ini, lebih buruk. Mereka masih terbenam di peringkat 16 klasemen.

Transfer tersebut memang memberikan banyak keuntungan di segi bisnis, tapi Wolfsburg mengakui melepaskan De Bruyne dan Perisic adalah kesalahan besar. Merugikan tim dari sisi kualitas skuad. Kondisi itu diperburuk dengan ketidak cermatan mereka dalam menggunakan dana segar yang masuk untuk merekrut pemain yang sepadan.

“Kami sudah membuat beberapa keputusan di masa lalu yang terbukti tidak sukses,” keluh Klaus Allofs, Direktur Olahraga Wolfsburg kepada Sport Bild. “Dari sisi bisnis, De Bruyne dan Perisic mendatangkan banyak uang, tapi sekarang kami sadar telah kehilangan banyak kualitas.”

Korbannya adalah pelatih. Pada pertengahan Oktober lalu, Die Woelfe dan sang manajer Dieter Hecking sepakat untuk berpisah. Keputusan itu diambil setelah Wolfsburg meraih serangkaian hasil buruk di Bundesliga.

Dari tujuh pertandingan, Wolfsburg hanya berpesta sekali, sisanya dilalui dengan kekalahan enam kali secara beruntun. Buntutnya, Wolfsburg pun terdampar di posisi ke-14 (kala itu) dengan raihan 6 poin.

Kabar ini cukup mengejutkan dunia olahraga, pasalnya Hecking dan Wolfsburg telah bekerjasama sejak tahun 2012. Selama di sana, ia berhasil membawa Wolfsburg menjuarai DFB Pokal di musim 2014/2015 dan Piala Super Jerman di tahun 2015. Jadi, sebenarnya prestasi Hecking tak buruk-buruk amat jika berkaca pada prestasi mereka sebelumnya.

B Wayan

BACA JUGA :

  • Liverpool Sikat Tottenham Hotspur dengan Dua Gol
  • Akankah Manchester United bangkit lagi saat melawan Manchester City

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …