Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Bryan Robson sudah menilai bahwa banyak orang orang yang kurang memberikan apresiasi kepada Wayne Rooney, yang sebenarnya Rooney sendiri sudah menjadi pemain dengan status topskor bagi United dan juga Negaranya yaitu Inggris.
Bryan Robson mantan pemain Manchester United tersebut menilai bahwa sang kapten United yaitu Wayne Rooney sekarang ini kurang mendapatkan sebuah apresiasi oleh kebanyakan orang termasuk juga para fans United maupun fans The Three Lions.
Meski umur Rooney sudah menginjak 31 tahun dirinya sendiri sekarang sudah menjadi seorang topskor bagi timnas Inggris serta klubnya yaitu Manchester United tetapi Rooney sendiri sekarang ini masih mendapatkan begitu banyak kritik terlepas dari pencapaiannya selama ini pada dunia sepakbola.
Didalam pernyataan dari Bryan Robson dirinya mengatakan bahwa sang kapten Untied tersebut baru akan menjadi nama dari seorang pemain yang hebat ketika nanti dirinya sudah pensiun dari dunia sepakbola.
BACA JUGA : Claudio Ranieri: Kami Akan Terus Berjuang
“Tidak mudah untuk bisa meraih hal yang sudah didapatkan oleh Rooney, agar anda bisa memecahkan sebuah rekor terutama pada level Internasional dan juga pada klub sekelas Manchester Untied pasti anda membutuhkan yang namanya talenta spesial agar bisa mendapatkan rekor tersebut.”
“Saya sendiri tidak merasa bahwa orang orang sudah menempatkan Rooney sebagai pemain hebat didalam klub United tetapi hal tersebut memang sering terjadi ketika diri anda masih aktif dalam hal bermain.”
“Meski Rooney sering keluar masuk tim tetapi bagi saya sendiri ketika nanti diirnya membutuskan untuk pensiun dalam beberapa tahun lagi pasti orang orang akan mulai memanggil bahwa Rooney merupakan pemain yang hebat.”
“Rooney saya jamin akan mendapatkan status tersebut, tetapi ironis nya adalah saat orang tersebut masih berstatus aktif dalam dunia sepakbola mereka tidak bisa mendapatkan pengakuan seperti itu tetapi pada saat mereka pensiun barulah orang orang akan mengatakan bahwa orang tersebut merupakan pemain yang hebat dulu.”
