Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
The Reggae Boyz atau sebutan dari Jamaika akan melakoni laga awalnya di Grup C Copa Amerika dengan gagah, saat menghadapi Venezuela, pada Minggu (5/6) di Soldier Field, Chicago. Wajar saja, sebelum kompetisi ini digelar, Jamaika sudah terlebih dahulu menguji kekuatan mereka dengan menaklukkan Chile 2-1 pada laga persahabatan sekaligus uji coba, Sabtu (28/5) lalu. Selain itu, mereka pun menguji coba dengan melawan Venezuela dan berhasil menang 2-1 di Montego Bay.
Namun bukan itu saja, Jamaika saat ini masih memegang status sebagai raksasa Karibia, menjadi salah satu bagian dari enam Negara kawasan Concacaf yang bertarung di Copa Amerika. Sedangkan Venezuela kini menjadi salah satu wakil dari 10 tim Conmebol yang bertarung ke kompetisi yang diselanggarakan di Amerika Serikat tersebut.
The Reggae Boyz pun kini lebih percaya diri karena dihiasi oleh sederet pemain bintang. Sebut saja Wes Morgan yang merupakan kapten Leicester City, tim yang baru saja menjuarai Liga Inggris, atau Giles Barnes sebagai striker, dan Andre Blake di posisi penjaga gawang. Maka dari itu, mereka yakin bahwa banyaknya pemain bintang akan membawa kejutan tersendiri di turnamen kali ini, setidaknya kejutan di fase grup.
Terutama Morgan, setelah membawa timnya Leicester City menjuarai Liga Inggris, justru sangat antusias membela timnasnya. Walaupun ia tak menampik, malah justru ini membuat dirinya kekurangan waktu untuk istirahat. “ Saya sendiri tidak tau bagaimana menghadapi ini semua. Kecuali hanya menjalaninya saja,” ucapnya. “ Saya memang tak ada waktu beristirahat. Terus menurus berada di lapangan sepak bola.” Tambahnya.
Di pihak Venezuela, yang kini berada pada peringkat ke -74 FIFA yang dalam enam laga di Pra Piala Dunia tak pernah menang. Mereka mempunyai kelemahan pada lini belakang, bahkan masuk dalam kategori terburuk di kawasan Conmebol. Faktanya mereka hampir selalu kebobolan tiga gol per pertandingan.
Akan tetapi, Venezuela juga memiliki kekuatan tersendiri, berupa para pemain yang memiliki pengalaman tinggi di kancah Eropa. Salah satunya Salomon Rondon yang berkarier di West Bromwich Albion, kemudian Josef Martinez di Torino, dan Roberto Rosales di Malaga. Selain itu juga, terdapa Tomas Rincon yang berkarier untuk Genoa, sekaligus yang menjadi kapten di tim asuhan Rafael Dudamel.
Walau begitu, Venezuela tetap akan menjadi tim yang plaing diragukan di Grup C. Maklum saja, para rival mereka, selain Jamaika juga terdapat Uruguay dan Meksiko yang merupakan tim – tim paling disegani. Maka dari itu, banyak yang meragukan Venezuela dan banyak yang bertaruh jika Venezuela dapat meraih satu pun point di grup tersebut, maka itu adalah pencapaian yang luar biasa.
