Memang didalam keputusannya itu mengandung risiko yang besar. Karena seorang pemain dari Brasil ini telah begitu tersohor dengan nama Barcelona, menjadi sosok kunci keberhasilan skuad raksasa Catalan, bersama Barcelona dia sudah terbukti mampu meraih banyak gelar bergengsi.
Namun dia memilih beralih pada klub yang bahkan puasa gelar Liga Champions sejak 1996. Pada 2015 Juventus sudah sempat menembus final, namun kalah dari Barcelona. Walaupun banyak kritik yang datang menghujamnya, dalam pandangan Alves tidak ada kesenjangan kualitas di antara kedua klub besar ini.
Pemain berusia 33 tahun itu menegaskan, “Saya meninggalkan sebuah tim hebat untuk bergabung bersama tim lain dengan level yang serupa. Setara dengan Barcelona, Juventus juga memiliki pemain, sejarah, dan suporter yang hebat.”
“Jelas keputusan ini bukanlah langkah mundur untuk saya. Karena, jika demikian, maka saya tidak akan memilih tim ini.”
Baca Juga :
- Dani Alves segera berkostum putih hitam
- Dani Alves merapat ke Juventus