Neymar Minta Barcelona Agar Didiskualifikasi Dari Ajang Liga Champions?

Perdebatan mengenai bonus loyalitas yang sampai sekarang masih belum dibayarkan oleh pihak Barcelona kepada Neymar sampai sekarang masih terus berlanjut.

Neymar sang pemain baru yang menjadi andalan dari Paris Saint-Germain ini dikabarkan sudah membuat sebuah langkah provokatif yaitu dirinya memohon kepada UEFA agar segera mendiskualifikasi Barcelona dari ajang Liga Champions karena mantan klubnya tersebut sampai sekarang masih belum membayarkan bonus Roualitas kepada dirinya.

Dan juga seperti yang sudah dikabarkan oleh beberapa pihak media seperti NN Consultoria yang merupakan kuasa hukum dari Neymar sudah mengajukan permohonan kepada pihak UEFA agar mereka segera mengeluarkan Barcelona dari ajang kompetisi Liga Champions sebagai tindak lanjut dari masala bonus tersebut.

Tetapi sampai sekarang juga otoritas tertinggi Sepakbola Eropa tersebut masih belum memberikan tanda-tanda respon mengenai permintaan dari pemain bintang asal Brasil tersebut, sebelumnya juga Neymar sudah memutuskan hengkang dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain.

BACA JUGA : James Rodriguez Ingin Hengkang Dari Bayern Munchen

Seperti yang diketahui bahwa masalah bonus loyalitas tersebut sudah sampai muncul ke publik terutama setelah dirinya yang memutuskan pindah ke PSG dengan membawa rekor sebagai pemain termahal di dunia dengan transfer sebesar €222 juta pada bursa transfer musim panas kemarin.

Memang masih ada klausul bonus mencapai angka €26 juta di dalam kontrak baru Neymar saat berada di Barcelona tepatnya pada Oktober kemarin, tetapi klub raksasa La Liga Spanyol tersebut menolak untuk membayarkan bonus tersebut alasan nya adalah Neymar dinilai sudah melanggar beberapa syarat agar bisa mendapatkan bonus yang ada di dalam kontrak tersebut.

Sekarang ini baik Neymar maupun pihak Barcelona sudah mengajukan kasus tersebut ke pengadilan sehingga hal tersebut juga membuat pihak FIFA harus turun tangan untuk segera melakukan investigasi meski demikian sampai sekarang juga masih belum ada jalan keluar mengenai kasustersebut.