Breaking News
Home / Berita Bola / Zaha Akui Final Piala FA Bukan Ajang untuk Balas Dendam

Zaha Akui Final Piala FA Bukan Ajang untuk Balas Dendam

The Eagles akan menantang Red Devils di final Piala FA, 21 Mei nanti. Winger Crystal Palace Wilfried Zaha mengakui laga final Piala Fa bukan sebagai ajang balas dendam kepada Manchester United. “Kami tidak berpikir tentang Palace balas dendam,” kata Abdi dalam Piala FA.

“Saya bermain sepak bola saat ini," candanya. Tapi kami bermain melawan banyak penggemar Watford dan mereka berkata, “Apakah kau keberatan jika kita katakan lawan?” “Tidak, saya tidak keberatan,” kata, karena kami harus bermain melawan seseorang. “Ini Palace,” kata mereka. “Ok, terima kasih, untuk sekarang kita teruskan bermain.”

Zaha pun hanya akan fokus pada kemenangan timnya atas United. Ia tak memiliki rasa dendam terhadap bekas klubnya, meski sempat disia-siakan MU.

Zaha didatangkan United pada 2013 sebagai pemain muda yang menjanjikan. Namun ia beberapa kali dipinjamkan dan meninggalkan klub setelah hanya mencatatkan empat penampilan, serta tidak pernah dimainkan sebagai pemain inti di Liga Primer Inggris.

“Semuanya membicarakan mengenai Manchester United sepanjang waktu namun mereka hanyalah tim lain di final,” ucap Zaha kepada media Inggris.

“Saya tidak memiliki perasaan apapun terhadap United. Bermain melawan mereka tidak akan membuat saya berlari lebih cepat atau berusaha lebih keras. Ya, semoga saya dapat mencetak gol saat melawan mereka, namun yang saya inginkan adalah memenangi final,” sambungnya.

Pasukan Alan Pardew mengamankan tiket mereka ke final setelah menang 2-1 atas Watford, Minggu 24 April lalu. Sedangkan MU melaju ke final usai menyingkirkan Everton juga dengan skor 2-1, satu hari sebelumnya.

Pertukaran Sanchez Flores untuk terus bermain, pada usia 51, mengatakan banyak tentang mentalitas pemenang, bahkan di sisi kecil kickabout, dan bagaimana dia tidak mencari di luar pertandingan melawan Stoke City besok. Dalam Semi final Cup, pihak lawan bisa menunggu. Ketika ia duduk dan melihat jadwal, pelatih memberinya satu hari ekstra untuk mempersiapkan diri mengikuti pertandingan pertengahan pekan Premier League dengan West Ham United.

“Kami tidak akan berpikir tentang balas dendam,” katanya kepada kami kemarin. “Ini hanyalah cup pertandingan yang sulit. Wembley akan menjadi fantastis. Aku ingat saat pergi ke stadion untuk pertama kalinya, pengalaman luar biasa karena ada begitu banyak penggemar Watford. Tidak peduli siapa kita akan melawan. Ini akan sulit. Jadi kita tidak akan berpikir tentang balas dendam karena itu begitu memakan waktu. Semua orang telah melupakan apa yang terjadi.”

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …