Yang sama-sama berstatuskan manajer baru, mereka telah siap meramaikan pertempuran Premier League musim depan. Ditambah juga masih ada beberapa nama besar lainnya seperti di Arsenal yaitu Arsene Wenger dan di Liverpool, Juergen Klopp.
Walau memang di kompetisi kasta pertama Inggris dari sederetan manajer papan atas tersebut, nama Guardiola dan Mourinho lah yang paling sering disoroti. Karena memang mereka pernah terlibat dalam rivalitas panas saat dahulu masih mengasuh Barcelona dan Real Madrid.
Guardiola sempat mengaku, seperti ada benang merah yang mengikat ambisi antara dirinya dan Mourinho. Dalam perkenalannya di Stadion Etihad, Guardiola mengatakan: “Jose Mourinho begitu berambisi dalam kemenangan. Begitu juga saya. Kami juga telah bertemu berkali-kali,” Jumat (8/7).
Guardiola juga sempat menujukan apresiasinya kepada Antonio Conte, sebagai nama yang tercatat telah berhasil memperoleh tiga gelar Scudetto kepada Juventus, juga sukses mengantarkan tim nasional Italia lolos hingga ke perempat final di Piala Eropa 2016.
“Chelsea memiliki rekrutan yang hebat, Conte merupakan juru taktik yang ulung. Pastinya persaingan ini akan menjadi sangat menarik dengan hadirnya berbagai pelatih dengan skill yang hebat-hebat,” ujar Pep. “Dalam Persaingan di Premier League kali ini akan sangat luar biasa dengan hadiranya sejumlah nama-nama manajer papan atas.” Tutup Pep.
Dalam peranan yang diberikan tanggung jawab penuh, baik itu Mourinho, Conte maupun Guardiola, mereka semua akan dituntut keras untuk mengantarkan klubnya mengakhiri puasa gelar liga. Yang ketika itu malahan gelar juara Premier League musim lalu jatuh kepada skuad yang tak terduga seperti Leicester City.