Breaking News
Home / Berita Bola / Gagal menang, Brocchi tak kecewa

Gagal menang, Brocchi tak kecewa

AC Milan tidak berhasil meraih tiga poin kala bertemu dengan Frosinone dalam laga lanjutan Liga Italia musim 2015/2016. Meski gagal meraih kemenangan yang menjadi tujuan utama,
namun pelatih Milan, Cristian Brocchi tidak kecewa kepada anak asuhnya. Ia cukup senang dengan permainan yang diberikan oleh pasukannya tersebut.

Pada laga yang berlangsung di San Siro hari Minggu kemarin, Milan tertinggal 2 gol. Secara mengejutkan, Frosinone berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang AC Milan pada menit ke-2 melalui Luca Paganini. Empat puluh dua menit berselang, Frosinone berhasil menambah pundi gol melalui Oliver Kragl.

Milan berhasil memperkecil skor pada menit ke-50 memalui Carlos Bacca. Skor tersebut tidak bertahan lama, karena Frederico Dionisi berhasil menambah skor bagi Frosinone pada menit ke-55. Kemudian, Milan pun berhasil memaksa Frosinone gagal meraih tiga poin lewat Luca Antonelli pada menit ke-74 dan gol terakhir melalui tendangan penalti Jeremy Menez pada Injury Time.

Sang pelatih mengatakan kalau ada perbaikan mental bermain tim pada saat berlaga melawan Frosinone. Meskipun hasil pertandingan berakhir seri, Brocchi menganggap pertandingan tersebut menjadi sisi positif setelah rentetan hasil buruk yang diraih tim yang dahulunya sering menjuarai Serie A. Memang Milan hanya bisa menang sebanyak satu kali dari sembilan laga yang telah dijalani klub bermarkas di kota Milan tersebut.

“Saya melihat respons tangguh dari sebuah tim yang ingin kembali menyelamatkan laga dengan segala upaya dan dengan kebanggan besar kami mempertaruhkan kans memenangi ini di titik darah penghabisan,” ujarnya Brocchi seperti dikutip dari Football Italia, Senin (2/5/2016).

“Kami kebobolan tiga gol dalam tiga kali kesalahan individu, bukan karena problem taktik. Sayangnya kita di sini bicara soal Milan yang kebobolan tiga kali di San Siro, tapi juga punya upaya membentur tiang dua kali dan sebuah penalti yang diamankan,” sambungnya.

“Dalam empat laga di mana saya duduk di bench, kami sudah menunjukkan kerapuhan. Tapi hari ini saya melihat sebuah reaksi tangguh dan Milan tidak menghilang begitu saja, kami tetap ada di laga secara keseluruhan.”

“Kalau Anda rapuh dan tak punya kebanggaan, Anda tak bangkit dari ketertinggalan 1-3. Kalau Anda mengatakan ini adalah performa negatif di sisi pertahanan, ketika Frosinone mencetak tiga gol dari hanya empat percobaan, saya tak bisa setuju,” tutup Brocchi.

Diharapkan meskipun tidak meraih kemenangan, mental positif ini akan membuat anak asuhnya berkembang dan meraih tiga poin pada setiap laga yang dijalani Milan.

Baca juga :

  • Milan dan Roma berpotensi jadi tempat perhentian zaza selanjutnya
  • Juventus kembali juarai Serie A

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …