Breaking News
Home / badminton / Kiprah Liliyana Natsir di Olimpiade

Kiprah Liliyana Natsir di Olimpiade

Olimpiade Rio de Janeiro Brasil yang akan berlangsung mulai dari 5 sampai dengan 20 Agustus mendatang akan diramaikan oleh 10 pebulu tangkis kebanggaan Indonesia untuk cabang olahraga tersebut, Liliyana Natsir sendiri menjadi bagian dari 10 atlet bulu tangkis Indonesia.

Olimpiade Brasil kali ini akan menjadi kiprah ketiganya di ajang olahraga empat tahunan tersebut bagi pebulu tangkis yang akrab disapa butet ini tampil perdana di Olimpiade Beijing 2008 silam. Berpasangan dengan Novianto dalam kelas ganda campuran mereka berhasil lolos ke final pada waktu itu dan menghadapi pasangan ganda campuran dari korea, Lee Yong Dae dan Lee Hyo-Jung. Sayang kala itu pasangan ganda campuran Indonesia harus bertekuk lutut dengan skor 11-21 dan 17-21.

Pasca Olimpiade beijing berakhir, pasangan ganda campuran ini tercerai dikarenakan Novianto yang terlebih dahulu pensiun sehingga kemudian Liliyana dipasangkanlah dengan Tontowi Ahmad yang pada awalnya hanya sebagai uji coba. Namun diluar dugaan, pasangan ganda campuran ini malah menjadi ancaman serius bagi para pasangan ganda campuran kelas dunia lainnya.

Pasangan yang akrab disapa owi dan butet ini meraih prestasi luar biasa karena berhasil mengukuhkan diri mereka sebagai pasangan ganda campuran pertama Indonesia yang sukses menjuarai tiga gelar All England secara berturut – turut yaitu pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Mereka juga berhasil meraih titel kejuaraan dunia pada tahun 2013, namun sayang saat tampil di Olimpiade London tahun 2012 owi dan butet hanya mampu berjuang sampai di perempat final.

Pasangan ini dihentikan oleh ganda campuran asal Tiongkok, Xu Chen dan Ma Jin di perempat final dengan skor ketat 23-21, 18-21, 13-21. Kegagalan di London membuat Indonesia menghentikan tradisi juara emas di Olimpiade karena saat itu hanya pasangan Tontowi dan Liliyana yang tersisa di perempat final.

Untuk Olimpiade tahun 2016 kali ini tentunya harapan besar bagi Tontowi dan Liliyana untuk meraih emas apalagi mereka menduduki unggulan ketiga, harapan ini juga sangat dinantikan oleh Liliyana yang mungkin Olimpiade Rio akan menjadi kiprah terakhirnya di ajang olahraga empat tahunan tersebut mengingat usianya yang sudah menginjak 30 tahun.

Setelah melakukan undian pasangan ganda campuran kebanggaan Indonesia ini menempati grup C, mereka akan bersaing dengan pasangan dari Thailand, Malaysia dan Australia. Menurut Richard Maniaky sang pelatih apabila dilihat kekuatan grup C di atas kertas tentu pasangan owi/butet sangat diunggulkan apalagi melihat rekam jejak mereka.

Meskipun begitu Richard kepada kedua anak asuhnya berpesan agar tidak jumawa, ancaman dari Malaysia dan Thailand perlu diwaspadai demi terwujudnya impian pasangan ganda campuran Indonesia mengangkat medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga :

  • Tantowi-Liliyana kembali meraih Prestasi
  • Liliyana Natsir/Tantowi Ahmad Yakin Mampu Pertahankan Gelar Badminton Asia Championships

About kang odon

Check Also

Kevin dan Marcus Melaju Mulus ke Perempat Final

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon sukses menginjakkan kaki ke babak …