Kisah Andy Murray yang Kebelet Pengen Jadi Petenis Nomor 1 dan Cerita Pernah Dibelai Fans

Andy Murray merupakan seorang petenis muda. Di usia yang baru menginjak 29 tahun, ia dipercaya masih mempunyai karir yang panjang. Kesempatan inilah yang membuat dirinya merasa yakin bakal mampu merebut peringkat pertama ATP dari tangan Novak Djokovic. Gelar peringkat pertama dunia ATP dipegang Djokovic sejak bulan Juli 2014 lalu.

Sepanjang karir tenisnya, Andy Murray memang belum pernah sekalipun merasakan gelar peringkat pertama dunia itu. Itu sebabnya, mengapa di tahun depan, ia berkeinginan untuk meraih gelar tersebut. Saat ini, Andy Murray masih berada di posisi ke-2 dunia, jadi ia punya kans yang sangat besar untuk mewujudkan keinginannya itu. Murray tertinggal 4.695 angka dari Djokovic, perbedaan itulah yang harus dipangkas oleh Murray jika ingin menduduki posisi itu.

“Saya rasa sekarang adalah waktunya untuk membidik peringkat 1 dunia.” Kata Murray ketika diwawancarai oleh Tenis.com.

“Saya belum pernah merasakannya sekalipun, dan tahun depan saya ingin melakukannya untuk kali pertama. Saya punya motivasi yang besar untuk itu, dan mungkin saja lebih besar dari petenis lain yang sudah pernah.” sebut petenis kelahiran Skotlandia itu.

<bold>Dibelai Fans Saat Tidur

Sebagai petenis top dunia, wajar jika Andy Murray mempunyai fans yang sangat banyak dan loyal. Tapi, ada satu kisah penggemar yang menurut dirinya paling berkesan tapi menakutkan.

Fans yang ia ceritakan di sini adalah seorang wanita. Saking nge-fansnya, wanita itu hampir selalu hadir di semua pertandingan Murray, bahkan hampir bisa disebut sebagai penguntit. Pasalnya, tak hanya saat sedang bertanding, wanita itu juga mengikuti ke mana Murray menginap.

Suatu waktu, Murray mengiap di sebuah hotel tempat di mana ia mengikuti sebuah turnamen. Entah bagaimana cara dia masuk, tapi ketika Murray sedang tertidur, wanita itu masuk ke dalam kamarnya dan duduk di ranjang. Padahal di depan pintu sudah diberi tanda untuk tidak mengganggu. Tak hanya masuk dan duduk, wanita itu bahkan membelai tangan Murray.

Setelah insiden itu, wanita yang sama mengikuti Murray saat bertanding di Rotterdam dan Barcelona. Meski tak mau mengungkapkan nama hotel dan identitas penggemarnya itu, namun tim offisial Murray sudah melayangkan laporan kepada pihak ATP.

“ATP telah menerima laporan itu dan segera mengambil tindakan penyelidikan lebih lanjut. Kami selalu menganggap serius pelanggaran sekecil apa pun terhadap pemain demi privasi dan keamanan mereka. Apabila ada kejadian serupa yang dirasa menggangu atau tidak diinginkan, semua pemain dan tim offisial diminta untuk melaporkannya ke direktur keamanan ATP. Selanjutnya ATP akan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk melakukan tindakan lebih lanjut.”  ucap juru bicara ATP.

B Wayan

Baca Juga :

• Andy Murray bersama Nadal Berhasil Mencapai Babak 4 Besar di Rio
• Kebanggaan Andy Murray Mewakili Britania Raya dalam Pembukaan Olimpiade Rio
• Andy Murray Melengkapi 2 Trofi Wimbledon setelah kemenangannya Atas Raonic