Jelang pertandingan Euro tersebut, Shevchenko juga sebenarnya sudah tergabung dalam staf kepalatihan disana, dan dia bekerja sama dengan asisten pelatih dari Fomenko, Olaxandr Zavarov. Kemudian usai laga perunjukkan ini Fomenko langsung mengundurkan diri usai kekalahan Ukraina tersebut. Melihat jabatan kosong ini, Fomenko menyerahkannya kepada Shevchenko.
Shevchenko yang kini berusia 39 tahun itu pernah bermain untuk Dynamo Kiev dan juga Chelsea, Ia kini telah resmi diperkenalkan menjadi manajer baru pada sebuah acara jumpa pers oleh Presiden Federasi Ukraina. Jabatan baru tersebut diharapkan akan dapat membawa timnas Uraina melaju sampai ke Piala Dunia 2018.
Catatan buruk tim Ukraina itu memaksa Fomenko untuk segera menanggalkan jabatannya tersebut, dimana mereka pulang lebih cepat dan mengakhirinya dengan posisi terbawah Grup C, ditambah pasukannya itu tidak mampu mencetak angka 1 pun. Skuad timnas Ukraina harus tersingkir dari fase grup setelah mengalami tiga kali kekalahan yakni oleh Jerman 2-0,Irlandia Utara 2-0, dan juga Polandia 1-0.
Rencana berikutnya, timnas Ukraina bersama pelatih barunya Shevchenko akan mencoba debutnya tersebut untuk nanti 5 Septemper menghadapi timnas Islandia, dalam rangka laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam catatan sejarahnya, Shevchenko sempat dinobatkan menjadi pemain terbaik Dunia 2004, bersama AC Milan juga dia dikenal dengan penuh prestasi di level klubnya. Kemudian usai Piala Eropa 2013, Ia mengambil masa pensiunnya menjadi pemain sepakbola.
Baca Juga :
- Vincenzo Montella telah resmi melatih AC Milan