Breaking News
Home / Berita Bola / Menpora Inginkan Adanya Kompetisi Usia Dini, Melihat Kesuksesan ASIOP Apacinti

Menpora Inginkan Adanya Kompetisi Usia Dini, Melihat Kesuksesan ASIOP Apacinti

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi disaksikan CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo dan perwakilan dari pihak sponsor menyerahkan piala Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic kepada SSB Asiop Apacinti yang berhasil menjadi juara musim 2015-2016 di lapangan C, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/2). Juara kedua dan ketiga diraih SSB Kabomania dan SSB Villa 2000. Kompas/Priyombodo (PRI) 28-02-2016
Imam Nahrawi mewakili Menpora menegaskan bahwa pentingnya melakukan kompetisi sejak usia dini. Setelah menyambut kedatangan tim ASIOP Apacinti dimana telah sukses meraih juara dalam ajang Gothia Cup 2016 dalam kategori U-15. Menpora juga turut menilai bahwa kualitas dari para pemain Indonesia juga tidaklah kalah jika dibandingkan dengan pemain asing.

Berhasil menundukkan IF Elfsborg selaku tuan rumah dalam ajang Gothia Cup 2016 dalam laga puncak dengan perolehan skor 3-1, ASIOP Apacinti sukses keluar sebagai juara mewakili Indonesia dalam kategori U-15. Bertajuk hal tersebut pun membuat Imam Nahrawi sebagai Menteri Olahraga Indonesia bersemangat untuk mengadakan suatu laga kompetisi diantara para atlet usia muda yang berjenjang di Tanah Air.

Imam menegaskan, “Tentu hal seperti ini adalah kewajiban untuk kita semua, baik itu pemerintah, federasi serta juga masyarakat bahwa pembinaan pada usia dini mutlak adanya.”

Dia juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa Federasi harus ada kemauan untuk membuat ajang Kompetisi, festival, ataupun juga kejuaraan wajib, mereka harus membuat sistem yang kuat dan disiplin untuk ke depannya agar kompetisi dari kelompok umur tidak hilang sampai jenjang senior.

Disamping itu dia turut menambahkan saran untuk klub-klub sepakbola di Tanah Air agar dapat memberikan kesempatan bermain yang lebih pada pemain muda supaya mereka dapat unjuk gigi di pentas sepakbola nasional.  Dia juga meyakini bahwa para pemain muda Tanah Air ini tidak kalah hebat dibandingkan dengan para pesepakbola asing.

Imam menegaskan, “Berilah kesempatan pada anak-anak untuk bisa menempati posisi istimewa, jangan hanya jadi cadangan terus. Saya yakin mereka bisa, pemain muda kita ini juga mempunyai kualitas yang sama kelasnya, banyak juga diantaranya bahkan lebih baik dibandingkan dengan pemain asing.”

Baca Juga :

  • Menpora Turut Melanjutan Masalah Wasit Indonesia yang Merasa Terabaikan
  • Richard Merasa Prihatin dengan Atlet Perenang Indonesia

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …