Breaking News
Home / Berita Bola / Petualangan dari Leicester baru akan dimulai

Petualangan dari Leicester baru akan dimulai

Leicester City, tim kuda hitam dari Premier League berhasil meraih gelar juara di musim 2015/2016. Klub yang pada musim 2014 merupakan juru kunci di Premier League secara mengejutkan merangkak naik pada musim ini. Leicester yang berhasil mengantongi 77 poin, berhasil mengalahkan klub-klub hebat seperti Tottenham Hotspurs(70 poin) peringkat kedua, Arsenal(67 poin) peringkat ketiga, Manchester City(64poin) peringkat keempat dan Manchester United(60) peringkat kelima.

Sudah sejak lama Leicester tidak merasakan gelar juara Premier League, sejak terakhir pada tahun 2000. Saat itu pesaing tersulit dari Leicester hanya ada 3 klub, Manchester United, Liverpool dan Arsenal sementara pada musim ini bertambah lagi klub-klub hebat seperti Tottenham Hotspurs, Manchester City dan Chelsea.

Leicester yang mengawali musim dari peringkat bawah, telah berhasil mempertahankan konsistensinya. Akhirnya pada pekan ke-13, Leicester mencapai posisi puncak setelah mereka yang tidak terkalahkan dalam 12 laga sebelumnya itu. Kunci kesuksesan Leicester City berada pada sosok tangan dingin yang menangani mereka, Claudio Ranieri.

Ranieri yang baru saja menangani Leicester di musim 2015/2016 nampaknya ia mudah menyesuaikan diri dengan klub yang berjuluk “The Foxes”. Pada saat itu Ranieri menggantikan pelatih sebelumnya Nigel Pearson. Ranieri bukanlah sosok pelatih yang memiliki prestasi yang gemilang seperti, Pep Guardiola, Jose Mourinho ataupun Sir Alex Fergusson, namum pengalamannya yang sudah melatih sejak 1988 membuat dirinya memiliki banyak referensi dalam membuat strategi.

Selain sosok sang pelatih, Claudio Ranieri, ada dua pemain yang cukup memberikan dampak yang besar bagi klub, mereka adalah sang top skorer Jamie Vardy dan Riyad Mahrez yang terpilih sebagai pemain terbaik Premier League versi PFA (Professional Footballer’s Association). Dengan terpilihnya Leicester sebagai juara Premier League, dikabarkan The Foxes merauk keuntungan sekitar 150 juta pounds atau sekitar Rp.2,89 triliun, jerih payah dari Leicester yang telah terbayarkan setelah mendapatkan keuntungan tersebut.

Menurut mantan pemain Leicester, Emile Heskey, ia menilai bahwa apa yang sudah ditunjukan oleh Leicester merupakan cerita yang menarik. Pencapaian yang diraih Leicester bukanlah hal yang biasa, namun fenomenal. “Saya pikir ini adalah sesuatu cerita yang sangat menarik, jika anda melihat perjalanan Leicester tidak ada yang akan menyangka akan meraih gelar juara, bahkan tidak sedikit orang yang memfavoritkan Leicester sebagai klub yang akan terdegradasi. Untuk melalukan hal yang dinilai orang cukup sulit tetapi kenyataannya dapat diraihnya itu merupakan hal yang menakjubkan, anda dapat membuat filmnya dengan keadaan tersebut”Ucap Heskey.

Banyak orang yang memberikan selamat kepada Leicester tetapi tidak sedikit juga yang mengomentari klub tersebut. Seperti Manuel Pallegrini yang mengatakan “Leicester memang pantas mendapatkan gelar juara tersebut, tetapi saya tidak yakin kalau Leicester dapat mempertahankan gelar juara itu, karena pada musim mendatang klub-klub lain juga akan berusaha keras untuk mendapatkan gelar juara”. Perjalanan Leicester juga masih panjang, The Foxes akan mengikuti Liga Champions dimana berisi tim-tim hebat dari Eropa dan disitulah petualangan Leicester dimulai.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …