Wales memiliki ‘Kebanggaan dan Semangat’ lebih dari Inggris

Bale telah memberikan peledak pada awal Euro 2016 dengan memanggil Inggris sebagai ‘musuh’ dan mengklaim mereka telah merasa ‘besar diri sebelum mereka melakukan apa-apa.

“Ini adalah salah satu kami harapkan. Tidak ada tekanan pada kami.”

“Mereka (Inggris) besar sendiri sebelum mereka telah melakukan sesuatu sehingga kita akan pergi ke sana dan percaya kami bisa mengalahkan mereka. Mereka percaya bahwa mereka bisa mengalahkan kami.”

“Saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang sangat baik, mudah-mudahan kita bisa keluar sebagai pemenang.”

Dua kali Inggris mengalahkan Wales saat kualifikasi untuk Kejuaraan Eropa terakhir, Bale bermain sekali, dan itu adalah hasil yang sama dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2006. Wales telah kehilangan empat pertemuan terakhir tanpa mencetak gol.

“Tidak,” katanya, sambil bersandar ke kursinya di markas latihan Dinard Wales.

“Saya tidak akan peduli jika saya tidak pernah memenuhi syarat, saya tidak akan pernah bermain untuk Inggris. Itu tidak membela apa-apa.”

Perasaan nasional yang kuat seperti ini relatif jarang di antara pemain modern. Diatelah mencetak tujuh gol dan membuat dua assist dalam kualifikasi untuk peringkat tertinggi di seluruh benua dalam hal poin akumulasi bagi timnya sebagai seorang individu, mungkin alasan mengapa ia merasa mampu mengekspresikan opini melengking seperti sekarang. Gareth Bale menunjukkan sisi patriotik menjelang Euro 2016.

“Sulit untuk menjelaskan, tapi kami merasa bahwa harga diri dan semangat,” katanya. “Lihatlah lagu kebangsaan, semua orang bernyanyi, di seluruh stadion.”

Untuk Bale, yang datang pada tahun 2004 Euro dimana kekalahan play-off ke Rusia di Stadion Millenium. Dua tahun kemudian ia membuat debut Wales nya saat berusia 16 tahun, menjadi pemain termuda di negara itu.

Menurut striker Real Madrid itu, yang berpendapat ini akan terlihat ‘pada hari’ dimana Wales akan mengalahkan Inggris minggu depan. Bale, berbicara dalam konferensi pers, mengatakan, “Saya pikir kami punya lebih banyak gairah dan kebanggaan tentang kita daripada mereka. Kami pasti akan menunjukkannya pada hari itu.”

Untuk langkah awal akhirnya Wales berhasil membuat catatan sejarah dengan memperoleh kemenangan pertamanya di putaran final Piala Eropa. Sang Naga sukses membekukan Slovakia dengan hasil 2-1 di Bordeaux, Sabtu (11/6).

Sang bintang mereka Gareth Bale memberikan gol pembuka kepada Wales pada menit ke-10 yang kemudian ditambahkan oleh Hal Robson-Kanu di menit 81. Sebuah gol semata wayang untuk Slovakia dicatat oleh Ondrej Duda pada menit 61.

Bale seperti kembali pada sejarah golnya yaitu kejadian yang sudah hampir 10 tahun silam. Tepatnya Oktober 2006, dimana Ia mencetak gol perdananya bagi timnas Wales dalam duel Kualifikasi Piala Eropa 2008. Prosesnya juga sama yaitu dengan tendangan bebas yang bersarang ke gawang lawan yang sama pula, Slovakia.

Dengan mengakhiri laga ini, berikutnya Wales dapat menghadapi Inggris (16/6) dalam partai kedua di Grup B, dan Slovakia akan bertanding melawan Rusia sehari sebelumnya.