Breaking News
Home / Berita Bola / Gagal raih juara lagi, La Pulga putuskan pensiun dari Timnas
Gagal raih juara lagi, La Pulga putuskan pensiun dari Timnas

Gagal raih juara lagi, La Pulga putuskan pensiun dari Timnas

Dalam suasana bersedih setelah kalah di final Copa America Centenario, Lionel Messi mengatakan dirinya pensiun dini dari tim nasional Argentina dan menyebut kesebelasan itu “bukan yang tercipta untuknya.”

Tidak dimungkiri oleh Messi, rentetan kegagalan di partai final menjadi latar belakang keputusannya. Argentina juga kalah dari Cile lewat adu penalti pada final edisi tahun lalu. Pada Final kali ini Argentina harus kembali menelan kekalahan yang sama melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 di Stadion MetLife, New Jersey, Minggu (26/6). Sebelumnya di waktu normal dan perpanjangan waktu pertandingan berlangsung imbang tanpa ada satu gol pun yang tercipta.

Messi, yang menjadi penendang pertama Argentina, gagal mencetak gol karena tendangannya melambung di atas mistar gawang. Hingga saat ini, pemain bintang asal klub Barcelona tersebut merupakan pencetak gol terbanyak bagi Argentina dengan jumlah 55 gol dalam 113 pertandingan. Sepanjang kariernya bersama Argentina, ia belum meraih satu pun trofi bergengsi bersama timnas senior Argentina. Sebelum kegagalannya pada final Copa America Centenario 2016, Messi juga merasakan kekalahan pada final Copa America 2007, Copa America 2015, dan Piala Dunia 2014. Meski begitu, ia sempat meraih medali emas Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing bersama timnas Argentina U-23.

Debutnya bersama timnas Argentina dimulai pada tahun 2005 dalam laga melawan Hungaria. Messi, yang masuk pada menit ke-63, hanya bertahan di lapangan selama dua menit karena mendapat kartu merah. Keputusan untuk pensiun dari tim nasional Argentina ini cukup mengejutkan banyak kalangan, pasalnya Messi sedang dalam usia emas pemain sepakbola yaitu pada umur 29 tahun. Messi juga pada gelaran Copa America ini berhasil memecahkan rekor yang dimiliki oleh legenda Argentina, Gabriel Omar Batistuta.

Apabila keputusannya sudah bulat, Messi menutup perjalanannya di tim nasional dengan torehan 55 gol dari 112 penampilan. Berbekal catatan ini, Messi menyandang status sebagai top scorer Argentina sepanjang masa melampaui rekor gol sepanjang masa Argentina yang sebelumnya dipegang oleh Gabriel Batistuta. Dalam daftar 10 pemain tersubur sepanjang sejarah tim nasional Argentina, Messi ditemani oleh dua rekannya yang masih aktif, yakni Sergio Aguero (33 gol) dan Gonzalo Higuain (30).

Sementara itu, kiper timnas Argentina, Sergio Romero, mengatakan bahwa keputusan ini belum final dan hanya dikeluarkan Messi karena dirinya terbawa suasana. Messi saat ini sedang terpukul karena kegagalannya saat mengeksekusi tendangan pinalti dan juga gagalnya ia membawa tim nasional Argentina meraih juara. Final Copa America Centenario 2016 ini adalah final ketiga dalam karir La Pulga, namun semua final yang telah ia lalui harus kandas dan hanya meraih gelar runner up.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …