Mungkin akan sedikit membingungkan untuk berselancar di atas abu vulkanik, karena selain di daerah tersebut sangat berbahaya. Hal yang membahayakan tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi pria keturunan Barbados. Pria tersebut bernama Philip Shoutan, ia yang pertama kali menemukan olahraga Volcano Surfing atau Volcano Boarding tahun 2005.
Olahraga ini terbilang masih baru karena baru diperkenalkan beberapa tahun terakhir ini. Olahraga yang dilakukan diatas permukaan gunung berapi yang masih aktif menggunakan papan dan alat keselamatan yang minim. Mulanya Philip melakukan olahraga ini pertama kali bersama kekasihnya di Gunung Vulkanik Cerro Negro. Kemudian ia mulai mendirikan suatu tempat khusus bagi para wisatawan yang ingin mencoba olahraga ini.
Gunung Cerro Negro sendiri merupakan gunung yang masih aktif, gunung vulkanik tersebut hampir setiap tahun meletus. Letusan besar terakhirnya pada saat tahun 1999 yang merupakan letusan ke-23 sejak yang pertama kali tahun 1850. Jika ingin mencoba olahraga ini, anda harus berada di ketinggian 2380 kaki atau sekitar 726 meter. Sebelum meluncur kalian akan disiapkan dengan helm, welding goggles, knee pads, jumpsuit, dan papan luncur.
Setelah bersiap, anda akan merasakan ketegangan, meluncur dengan kecepatan 80 km/jam. 20 meter adalah jarak paling aman untuk meluncur di gunung tersebut, tetapi jika ingin mencobanya lebih dalam, sekitar 120 meter jarak yang paling dalam. Berhati-hatilah jika mencoba olahraga ini, karena jika lengah sedikit resikonya akan sangat besar.
Olahraga Volcano Surfing menjadi olahraga ekstrim yang sudah cukup terkenal, para pecinta olahraga ekstrim tentunya akan merasa tertantang untuk mencoba olahraga ini. Penyelenggara olahraga ini mengatakan bahwa butuh sedikit pengalaman dan terbuka untuk siapa saja yang ingin mencoba olahraga ini.
Baca Juga :
- Olahraga Buzkashi, Kombinasi Manusia dan Hewan
- Olahraga Gulat Minyak