Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Laga Piala Champions musim 2015/16 ini selalu menarik untuk diperbincangkan. Kali ini giliran klub besar dari Jerman Bayern Munchen yang dituntut tampil maksimal menghadapi perjamuan besar dengan Benfica. Perjamuan besar yang mengharuskan Bayern menghadapi Benfica dilakukan dalam rangka menjalani laga leg pertama babak perempat final Piala Champion. Laga yang dilaksanakan pada Rabu 6 April 2016 dini hari di Stadium Allianz Arena ini, dimenangkan oleh Bayern Munchen dengan perbedaan skor yang sangat tipis 1-0.
Gol Tunggal Vidal
Kemenangan tipis yang didapatkan Bayern Munchen terjadi karena sundulan Arturo Vidal pada menit-menit awal babak pertama. Jalannya laga babak pertama sudah dapat diprediksi sejak awal. Seperti yang sudah diduga banyak orang, Bayern Munchen mampu menguasai jalannya pertandingan sejak awal laga. Meski Benfica tidak begitu saja menyerah, namun Bayern memiliki kekuatan daya serang yang tidak mudah ditaklukkan. Sehingga selama babak awal ini, Bayern tidak hanya menguasai jalannya permainan tapi juga mampu meninggalkan Benfica unggul lebih dulu dengan skor 1-0.
Keunggulan Bayern Munchen terjadi tepat pada dua menit setelah jalannya babak pertama dimulai. Gol yang dibuat Arturo Vidal ini didapatkan dari sebuah crossing yang berasal dari Juan Bernat. Dari crossing ini diteruskan dengan sundulan mematikan Arturo Vidal yang mampu langsung menjebol gawang Benfica. Dengan gol ini, Bayern unggul lebih dulu dengan skor 1-0. Lepas dari gol tunggal Vidal, laga babak pertama tetap dikendalikan oleh Bayern. Sayangnya Bayern seperti kesulitan menembus lini bertahan Benfica. Sehingga selama sisa waktu jalannya laga babak pertama, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Bayern.
Bayern Konsisten Menyerang
Unggul lebih dulu dibabak pertama tidak lantas membuat Bayern puas begitu saja. Justru dibabak kedua Bayern seperti bertekad menambah perolehan gol yang tidak mampu dilakukannya pada babak pertama. Lepas dari kamar ganti, Bayern segera memulai kembali pola permainannya yang agresif. Dengan gaya menyerang yang sangat konsisten, Bayern Munchen kembali mengurung lini bertahan tim Benfica. Sehingga cukup membuat Benfica kesulitan untuk keluar dan berusaha membalas serangan yang dilakukan Bayern. Sayangnya seperti menemukan jalan buntu, strategi menyerang yang dilakukan Bayern sama sekali tidak membuahkan gol kedua.
Setelah babak kedua berjalan selama 10 menit, Benfica seperti menemukan jalannya kembali. Benfica mampu keluar dari tekanan yang terus-menerus dilakukan Bayern Munchen. Jonas dan rekan-rekan satu timnya tidak hanya mampu bertahan tapi juga mulai mencoba untuk mengancam lini bertahan Bayern. Namun sangat disayangkan usaha menebar ancaman yang dilakukan Benfica tidak membuahkan hasil. Gol-gol yang diharapkan Benfica mampu mengejar skor ketertinggalannya tidak pernah datang. Hingga peluit babak kedua selesai ditiupkan, skor tetap sama. Bayern Munchen menang tipis dari Benfica dengan skor 1-0.
