Ibrahimovic Bisa “Hajar” Chiellini hingga Masuk Rumah Sakit

Kabar buruk datang dari liga eropa dimana Penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berkelakar soal perseteruannya dengan bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup E Piala Eropa 2016 di Stade de Toulouse, Jumat lalu tepatnya.

Dimana saat itu italia sukses mengalahkan Swedia berkat gol tunggal yang dicetak oleh Eder pada menit ke-88. Hasil itu pun akhirnya mampu meloloskan Italia ke babak 16 besar.

Selain gol Eder, pertandingan tersebut juga menyajikan hal yang cukup menarik perhatian, yakni rivalitas antara Ibrahimovic dan Chiellini yang terlihat.

Kontak fisik keduanya beberapa kali terlihat sepanjang pertandingan. Ibrahimovic juga sempat kesal setelah Chiellini melakukan pelanggaran terhadap rekannya, pemain Swedia lainnya, John Guidetti.

Namun, seusai laga, Ibrahimovic mengaku bahwa perseteruannya dengan Chiellini tak berlanjut hingga ke luar lapangan, ujarnya.

“Semuanya baik-baik saja. Jika terjadi pertengkaran sungguhan, dia (Chiellini) akan berada di rumah sakit,” ujar Ibrahimovic berseloroh, seperti yang telah dilansir Football Italia.

Penjagaan Chiellini dan para bek Italia terhadap Ibrahimovic memang terlihat tergolong sangat ketat. Situasi itu dinilai dan dirasa sangat menjadi salah satu faktor yang membuat Swedia sama sekali tak bisa mencatatkan tendangan tepat pada sasaran.

“Dalam sepak bola, Anda harus berkonsentrasi selama 90 menit. Jika tidak, Anda akan dihukum oleh tim seperti Italia, dan itulah yang terjadi pada hari ini,” kata Ibrahimovic saat di wawancarai.

Bukan kali ini saja Ibrahimovic “bergesekan” dengan Chiellini. Saat Ibrahimovic masih membela Internazionale Milan dan AC Milan, Chiellini juga sering meladeninya secara sengit bahkan.

Sehingga setiap kali bertemu, Chiellini dan Ibrahimovic kerap terlibat friksi dan adu fisik yang banyak menjadi ketakutan bagi yang mengetahui hal itu.

Kisah mereka pun juga sempat menjadi sorotan yang sangat luas dan menarik banyak perhatian publik. Chiellini dan Ibrahimovic sebenarnya memang pernah sama – sama tergabung di club kesebelasan Juventus.

Namun, saat Juventus FC saat itu tengah tersangkut kasus Calciopoli dan terdegradasi ke Serie B pada 2006 lalu, kedua pemain akhirnya terpaksa berpisah hingga saat ini.

Namun Chiellini memutuskan tetap bertahan dengan harapan membawa Juventus Fc timnya kembali ke Serie A pada musim selanjutnya.

Adapun Ibrahimovic justru “berkhianat” dengan bergabung ke rival utama Juventus, yaitu Inter FC. Namun ini merupakan sebuah keputusan pribadi yang dirasa memang harus dan wajar saja bagi yang menjalankannya.

Baca juga :

• Kesuksesan Irlandia masuk fase group 16 besar
• Barca penjarakan Neymar di Camp Nou