Streetball lahir dari olahraga ini, karena semasa perkembangannya, orang-orang kebanyakan membuat peraturannya sendiri ketika bermain basket. Streetball merupakan olahraga basket yang dimainkan secara outdoor atau diluar ruangan. Sesuai dengan namanya, terdiri dari kata ‘street’ yang berarti jalanan dan ‘ball’ yang merupakan basketball.
Sekilas memang hampir sama, namun olahraga streetball ini memiliki peraturan yang fleksibel sehingga membuat para pemainnya betah dan banyak penggemarnya. Ada sesuatu yang berbeda atau istimewa dari permainan ini, yakni adanya kecintaan (love) dan penghargaan (respect), entah dari segi pemain ataupun lingkungan sekitar.
Sama halnya dengan olahraga basket, streetball membutuhkan komponen serta fasilitas yang mirip, begitu juga cara bermainnya. Namun di streetball ini, seakan jiwa (soul) dari pemainnya seakan ikut masuk bersama dengan permainan itu sendiri, kebebasan untuk bergaya, menunjukkan style dan trik individu membuat olahraga ini mengundang decak kagum para penontonnya.
Apabila melihat sejarahnya, olahraga Streetball ini pertama kali membudaya sejak 60 tahun silam, sekitar tahun 1946. Holcomber Rucker yang merupakan seorang pegawai New York City of parks, atau biasa dikenal Mr. Rucker, dengan tujuan membentuk sarana kegiatan positif generasi muda pada wilayah tempat tinggalnya, maka dimulailah turnamen basket tersebut.
Lapangan yang berlokasi di 155 street and eight Avenue, yakni tempat turnamen itupun diberikan nama Holcombe Rucker Park, sebagai jasanya tersebut. Kemudian sejak saat itulah dimulainya turnamen streetball ini, dan juga bertepatan dengan musim panas.
Mulanya memang laga turnamen ini cuma pertandingan yang mempertemukan antar kampung saja, namun seiring waktu dan berjalannya turnamen ini, semakin banyak orang yang mendengarnya, sehingga peneonton yang mulanya puluhan, kian bertambah menjadi ratusan, hingga ribuan. Ditambah penonton-penonton itu pun sangat berantusias untuk melihat pertunjukan dari pertandingan tersebut.
Karena dalam turnamen itu, mereka dapat melihat langsung aksi yang tak ada di liga professional, yakni dari sejumlah pebasket terbaik dunia. Misalnya seperti Earl “The Goat” Mnigault, Joe “The Destroyer” Hammond, ataupun Pee Wee Kirkland.
Baca Juga :
- Jahmani Swanson: Seperti Basket mengalir dalam DNA nya
- Amerika Serikat Sukses Raih Emas dari Cabang Bola Basket