Breaking News
Home / info olahraga / Mengenal Terapi Oksigen dan Manfaatnya bagi Atlet

Mengenal Terapi Oksigen dan Manfaatnya bagi Atlet

Di Amerika Serikat tengah banyak pengadaan terapi oksigen yang amat digemari, terutama mereka yang senang berolahraga. Sejumlah atlet serta para pendaki gunung sudah mengakui manfaat yang baik dari hasil terapi tersebut. Namun, benarkan dengan cara menghirup oksigen ekstra akan mampu meningkatkan performa tubuh ketika sedang berolahraga, jet lag, hangover, serta juga mengobati kelelahan? Apa yang dimaksud dengan terapi oksigen sebenarnya?

Terapi oksigen dilakukan dengan cara memasangkan masker pada wajah, atau memasukkan tube bernama cannula ke bagian hidung. Yang terbaru dari terapi ini menggunakan spray yang dimasukkan melalui mulut. Dimana kita akan menghirup oksigen terkonsentrasi.

Dikatakan oleh seorang penasihat ilmiah senior bernama Norman H. Edelman, MD, “Dewasa ini, kita malah lebih mengenalnya sebagai terapi yang digunakan untuk penyembuhan atlet usai melakukan latihan intensif, ataupun bagi para pendaki gunung ketika tengah berada di atas pegunungan. Padahal awal keberadaannya di bidang medis untuk mengobati penyakit paru obstruktif yang kronik. ”

Dari para penggemar terapi ini juga mereka mengaku bahwa terapi oksigen telah membantu mereka dalam bernapas lebih baik seusai melakukan aktivitas olahraga, pemulihan akibat hangover dan jetlag, juga meningkatkan energi serta focus.

Lalu apakah sebenarnya terapi ini ada manfaatnya? Dikatakan oleh dokter kesehatan olahraga bernama Michael Feitas, MD, dari Sports Medicine di Buffalo, AS, “terapi oksigen akan mampu dimanfaatkan saat seorang tengah berada di tempat yang tinggi seperti daerah pegunungan tinggi.”

Secara khas tubuh kita memerlukan waktu sekitar 1 minggu untuk menyesuaikan diri terhadap suatu tempat yang dingin serta minim oksigen seperti dengan ketinggian. Dimana kita akan merasa pusing, sulit tidur, mual, dan muntah-muntah sebelum tubuh sempat untuk menyesuaikan diri pada saat kita berada di wilayah yang tinggi, contohnya pegunungan Himalaya. Maka dari itu tambahan oksigen bisa digunakan untuk meringankan gejala tersebut, meski masih belum ada bukti bahwa terapi oksigen mampu memberikan manfaat diluar selain itu.

Umumnya terapi oksigen ini aman digunakan, namun perlu dihindari oksigen yang diberi “rasa”, karena oksigen tersebut mungkin telah dicampur dengan minyak aromatik. Karena menghirup segala bentuk minyak itu berbahaya. Meski dalam bentuk gas, tapi tetesan minyak tersebut dapat berubah ketika masuk ke paru-paru, dan hal tersebut malah bisa memicu penyakit pernapasan bernama lipoid pneumonia.

V Agustine

Link:

BACA JUGA :

  • Perpaduan Teknologi dengan bidang Olahraga
  • Apa yang dimaksud Fisioterapi Olahraga ??

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …