Messi Cedera, Barcelona Pincang Argentina Meradang

Bintang Barcelona, Lionel Messi diperkirakan harus menepi selama beberapa pekan setelah mengalami cedera paha kala berjibaku menghadapi Atletico Kamis dini hari (22/9/2016). Kabar buruk ini menjadi pukulan yang cukup memusingkan bagi Luis Enrique tapi menjadi kabar baik bagi sang rival. Zidane menyebut, tanpa Lionel Messi Barcelona kehilangan motor serangan sehingga daya gempurnya melemah.

Absennnya Messi akan dilalui Barcelona setidaknya tiga pekan ke depan, yang artinya Barca akan melawan Sporting Gijon, Celta Vigo dan Borussia Moenchengladbach tanpa bisa diperkuat oleh pemain terbaik dunia itu.

“Tanpa Lionel Messi, Barcelona tidak bermain sebagus ketika ada Messi.” Sebut Zidane kepada AS. “Mereka memang punya pemain-pemain berkualitas, tapi tanpa messi Barcelona tidak akan sama.”

Hingga pekan ke-5, Messi telah menyumbang 8 gol dan 5 assist di semua kompetisi, terlibat secara aktif dan memberi dampak besar dalam terciptanya 18 gol klub sejauh ini. Sang bintang memang merupakan tumpuan Barcelona dalam menggedor pertahanan lawan. Jika bukan karena cedera atau dipanggilan negaranya, Messi hampir tak pernah absen membela Barcelona. Sejak musim 2006/2007, ayah dari Thiago Messi itu hanya absen sebanyak 97 kali dalam semua kompetisi.

Penilaian Zidane tentu bukan tanpa fakta. Saat bermain, Messi memberikan kontribusi besar bagi tim. Menurut catatan statistik, jika Messi bermain, persentase kemenangan Barcelona mencapai 70%. Sedangkan persentase hasil imbang dan kalah hanya 19% dan 11%. Sedangkan jika Messi absen, persentase kemenangan The Catalans menurun menjadi 66%, dan hasilimbang dan kalah naik masing-masing 21% dan 13%.

Sumbangan gol juga dipengaruhi oleh kehadiran sang bintang, di mana jika Lionel Messi bermain, rata-rata gol Barca adalah 2,65. Sedangkan jika tanpa Messi hanya 2,3 gol per pertandingan.

Angka-angka di atas tentulah hanya sebuah kombinasi statistik yang dipoles agar menarik. Pada kenyatannya, tanpa Messi pun Barcelona bisa menang asal dengan catatan yang dihadapi bukan tim besar. Beda bila yang dihadapi adalah Madrid atau Atletico. Kehadiran Messi bisa jadi pembeda, begitu pula jika tanpa dirinya.

Cideranya Messi tidak hanya berdampak buruk bagi Barcelona, tapi juga jadi petaka untuk Argentina yang masih harus berhadapan dengan Peru dan Paraguay di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Pelatih Argentina, Edgardo Bauza, mengkritik Barcelona karena menurutnya cedera Messi bisa dicegah jika the Catalans tidak menguras tenaga Messi. Tudingan Bauza ini cukup beralasan, sebab sebelum ini Messi juga pernah cedera di tempat yang sama.

“Tampaknya Barcelona tidak menjaga aset berharganya dengan baik.”

Dirinya mengaku sudah mendapatkan laporan resmi dari Barcelona terkait cedera Messi. Ia mengalami robek di addukator bagian kanan, sehingga harus istirahat selama 3 pekan. Tapi ia pesimis Messi bisa pulih secepat itu, sebab addukator yang robek biasanya butuh waktu yang lebih lama untuk pulih seperti sedia kala.

Baca Juga :

• Barca Ditahan Atletico 1-1, Messi Cidera
• Lionel Messi akan di Pulangkan oleh Newell’s Old Boys selesai Piala Dunia 2018
• Bujukan Edgardo Bauza Membuat Messi Kembali Bermain untuk Timnas