Breaking News
Home / Berita Bola / Muhammad Nasuha, Bintang yang mencoba bangkit

Muhammad Nasuha, Bintang yang mencoba bangkit

Pada gelaran Piala AFF 2010 yang digelar di tanah air dan juga vietnam penampilan Timnas Indonesia luar biasa dengan kembali berhasil masuk pada partai puncak melawan Timnas Malaysia.

Perjalanan Timnas dalama perjalanan menuju partai puncak begitu mulus. Pada fase penyisihan grup Indonesia memuncaki klasemen dengan poin sempurna tanpa terkalahkan. Hasil tersebut diraih setelah Indonesia membantai Timnas Malaysia dengan skor 5 – 1 dan membantai laos dengan skor 6 – 0.

Saat melawan Timnas Thailand, Indonesia berhasil menang berkat 2 gol penalti Bambang Pamungkas yang membalas 1 gol yang dicetak pemain Thailand. Pada fase knock out Indonesia pun menang tipis pada 2 kali pertemuan melawan Filipina yang golnya dicetak oleh pemain Naturalisai Cristian Gonzales.

Pada partai puncak Indonesia harus melakoni laga tandang kandang melawan Malaysia. Saat bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Timnas harus menelan kekalahan telak 3 -0 atas tim tuan rumah Malaysia lewat 2 gol Safee Sali dan 1 gol Mohammad Ashari.

Pada laga kandang Indonesia berhasil menekuk Malaysia dengan skor tipis 2 – 1, Safee Sali yang menjadi top Score mencetak 1 gol pembuka yang kemudian dibalas oleh 2 gol Indonesia yang masing masing dicetak Muhammad Nasuha dan Muhammad Ridwan. Hasil itu tidak serta merta membuat Indonesia menjadi Juara melainkan harus puas duduk sebagai Runner Up karna kalah aggregat gol dengan Malaysia.

Selain gol tersebut, Nasuha pernah mengukir gol indah dari tendangan jarak jauh ke gawang Turkmenistan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, tahun 2011 lalu. Satu golnya itu membantu Timnas mengalahkan Turkmenistan 3-0.

Satu tahun pasca gelaran Piala AFF, Nasuha harus menepi karna cedera yang dideritanya. Ayah dua orang anak ini harus melakukan operasi setelah tulang rawan lutut kirinya pecah akibat benturan saat berkostum Persib Bandung pada 2011.

Muhammad Nasuha merupakan salah satu bek terbaik yang pernah memperkuat Timnas Indonesia walau petualangannya terbilang singkat (2009-2012). Mobilitas dan permainan tak kenal menyerah saat bertahan maupun membantu serangan pria kelahiran Serang, Banten ini langsung membuat suporter Timnas jatuh cinta.

Seluruh biaya operasi Nasuha ditanggung oleh penuh oleh Gerbang Pemuda, jika operasi berhasil dan Nasuha bisa bermain lagi maka baru ia akan mengembalikan uang biaya operasi dengan sistem cicil. Uang yang dikembalikan itu nantinya akan digunakan kembali oleh Gerbang Pemuda untuk membantu pemain pemain yang bernasib sama seperti Nasuha.

Pasca melakukan operasi yang ke 3 ini menurut dokter yang menangani cedera ACL Nasuha, dia dapat kembali bermain usai pemulihan 6 – 7 bulan. Selepas menjalani operasi Nasuha akan didampingi, dokter spesialis pemulihan atlet pasca cedera, Zaini Saragih.

M. Nasuha pantas merasa beruntung. Betapa tidak, bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini selalu mendapatkan cinta dan kasih yang berlimpah dari keluarga kecilnya. Dukungan itu selalu ia dapatkan selama terpuruk gara-gara terus didera cedera kambuhan yang memaksanya menepi dari gemerlap sepak bola nasional sejak 2011.

M. Nasuha berharap, ke depannya klub lebih memperhatikan kondisi pemain. Ia menyesalkan sikap klub yang tidak bertanggung jawab atas cedera yang dialami pemain seperti dirinya. Ia pun berharap seharusnya saat ada pasal baru yang mengatur cedera pemain dan terjamin dalam kontrak. Jangan sampai sudah cedera dilepas begitu saja seperti apa yang dialami Nasuha.

Semoga apa yang dicita citakan Nasuha dengan tekadnya yang begitu kuat berhasil membuatnya kembali bermain sepak bola. Harus diakui Nasuha adalah salah satu bek terbaik yang dimiliki Indonesia selepas era Aji Santoso.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …