Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Andy Murray semakin berpeluang lebar dalam mengklaim mahkota sang juara di turnamen tertua Wimbledon untuk yang kedua kalinya usai kemenangannya atas John Millman dengan hasil 6-3, 7-5, 6-2 dalam selang waktu 2 jam 21 menit. Laporan itu semakin diperkuat lantaran muncul berita bahwa Novak Djokovic telah tersingkir di putaran ketiga.
Pertama kali Murray menjuarai Wembledon yaitu ketika dinobatkan gelar Juara di tahun 2013. “Sampai saat ini, saya sudah menunjukkan permainan dengan sangat baik dan saya juga terus bermain dengan benar, terutama ketika di 2 pertandingan terakhir sebelumnya itu,” tutur Murray, Minggu (3/7).
Aksinya yang gemilang itu tak terlepas berkat wejangan yang disampaikan oleh sang pelatih Ivan Lendl. Meski begitu Murray tidak ingin membicarakan mengenai triknya kala bermain dalam pertandingan ini, ia mengaku lebih senang bila berbicara mengenai pendapat setiap orang yang memfavoritkan Djokovic sebagai juara dalam turnamen tertua ini.
“Bandar judi tak selalu benar. Sepertinya mereka sudah membuat beberapa kesalahan dalam beberapa minggu terakhir itu,” ucap Murray.
Menerima hasil kemenangan ini membuat Murray semakin memperpanjang rekor tak terkalahkannya yang tercatat hingga kini menjadi 8 kali. Bahkan ketika Ia tampil di Wimbledon, petenis asal Inggris Raya itu masih belum juga kehilangan set sampai pada putaran ketiga.
Dapat dikatakan, seperti dewi keberuntungan berada dipihak petenis unggulan kedua itu di turnamen ini. Karena dialah kandidat pertama yang sangat berpeluang besar untuk melaju ke putaran keempat dan tanpa terganggu oleh masalah cuaca. Dapat disimpulkan, Murray telah bersiap merebut kemenangannya yang ke-50 di lapangan utam All England Club. Yang berikutnya dia akan berhadapan dengan salah satu dari pemenang antara Nick Kyrgios dan Feliciano Lopez dalam babak keempat di Wimbledon 2016.
Baca juga :
- Pengejaran mengejutkan Serena di Wimbledon
