Penampilan Cemerlang Mata Bisa Bikin Rooney Makin Terjepit

Wayne Rooney sekarang mungkin sedang memasuki fase karir di mana ia hanya dibutuhkan untuk pertandingan tertentu saja. Ini adalah kesimpulan cerpat yang diambil setelah José Mourinho memutuskan untuk menyadangkan sang kapten, dan hasilnya justru menang 4-1 kala menjamu Leicester City di Old Trafford akhir pekan lalu.

Kemenangan pada hari Sabtu itu bernilai penting karena menjadi pelipur lara setelah dua kekalahan berturut-turut di pentas Premier League. Untuk melakukannya Mourinho menemukan cara yang sedikit kontroversial tapi terbukti selalu berhasil. Paling tidak itu dilakukannya ketika masih menangani FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid .

Setelah memenangkan laga Piala Liga Inggris di Northampton Town, Manchester mengakhiri tiga kekalahan pada semua kompetisi – satu kekalahan lain dialami The Red Devil di Liga Europa kala dijamu Feyenord. Pasca kekalahan menyakitkan itu, Mourinho dipaksa berpikir ulang mengenai peran dan kontribusi Rooney di lapangan.

Hasilnya, di akhir pekan lalu Zlatan Ibrahimovic tetap diplot sebagai target-man, dan Mourinho menerjunkan Marcus Rashford dan Jesse Lingard sebagai tandem di kedua sayap. Pemilihan Juan Mata adalah yang paling penting. Untuk pertama kalinya sejak Januari 2014, Mata terpilih menempati posisi favorit Rooney.

Hanya 20 menit waktu yang dibutuhkan oleh Manchester United untuk menghancurkan Leicester City, melalui gol-gol dari Chris Smalling, Mata, Paul Pogba dan Rashford yang dibalas sekali oleh sang juara bertahan lewat tembakan Demarai Gray. Di menit ke 83, Wayne Rooney akhirnya dimainkan yang banyak dipandang hanya sebagai formalitas belaka.

Setelah pertandingan, Mourinho menjelaskan “Kami pikir solusi bagi kami adalah bermain dengan dua pemain cepat dan Mata mampu mencari posisi di mana ia bisa berinteraksi,”

Di sini tersirat bahwa Mourinho menempatkan Rooney sebagai pilihan kedua di bawah Mata untuk menjadi jembatan antara Lingard dan Rashford. Alasannya adalah penampilan buruk sebelumnya di mana ketidakmampuan Rooney untuk mengalirkan bola dari belakang ke depan yang menjadi tugasnya berbuntut pada tiga kekalahan memalukan.
Namun Mourinho menegaskan bahwa Rooney masih menjadi pemain penting baginya dan Smalling yakin rekannya di timnas itu akan segera kembali ke performa terbaik.

“Saya pikir dia orang yang sangat berpengalaman dan dia bermain di banyak laga. Ini hanya masalah waktu sebelum dia kembali ke lapangan dan mencetak gol seperti biasanya,” kata sang bek.

Mourinho berbicara tentang bagaimana Rooney merupakan kapten yang tidak hanya di lapangan tapi lebih dari itu, ia mewakili klub dan membantu rekan setim dari manapun. Smalling setuju, “Tidak. Dia masih sama, punya semangat sebelum pertandingan ketika kita semua bersiap-siap. Dia paling vokal dan dia tidak berubah.”

United akan menerima kunjungan tim dari Ukraina, Zarya Lugansk pada Kamis malam dalam pertandingan grup Liga Europa kedua. Rooney mungkin akan kembali menghadapi situasi yang sama kala menelan kekalahan oleh Feyenoord di laga pertama.

B. Wayan

Baca Juga :

• Penampilan Cemerlang Mata Bisa Bikin Rooney Makin Terjepit
• Laga Amal Rooney, Red Devils Imbang Menjamu Everton