Polandia mencoba tenang

Hampir semua tim antusias dengan laga perdana di Piala Eropa 2016, namun tidak dengan Polandia yang justru bersikap tenang. Menurut Robert Lewandowski, kapten Polandia tersebut tidak ingin timnya dibebani oleh pikiran tentang lawan mereka di Allianz Riviera, Irlandia Utara, Minggu (12/6).

Menurutnya, timnya lebih memutuskan untuk lebih tenang dengan di La Baule, Prancis. Aktivitas itu dianggapnya penting untuk menghindari stree di pertandingan pertama nanti, dimana semua harus di tuntut untuk meraih kemenangan.

Akan tetapi, tim yang berjuluk Biale Orly ini juga bukan tidak serius dalam menghadapi perlawanan Irlandia Utara nanti. Pasukan Adam Nawalka itu telah menghabiskan waktu dengan laga uji coba untuk menyatukan keseimbangan tim. Pemusatan latihan pun juga dirasa sudah cukup untuk mempersiapkan tim menghadapi laga tersebut. Meski dalam lagi uji coba terakhirnya, Polandia hanya bisa bermain seri 0-0 dengan Lituania.

“Kami saat ini tidak stress. Kami harus tetap tenang, karena paling penting adalah bahwa tim harus tetap focus mengejar visinya,” ujar penyerang Bayern Munchen, Lewandowski.

Pelatih Polandia tetap yakin dengan kemampuan para pemainnya dalam menghadapi Irlandia Utara. Pelatih yang sudah berusia 58 tahun itu mengatakan, kerja sama yang dilakukan Lukasz Piszczek dan kawan – kawan kini kian membaik. Polandia sudah bermain dengan baik sebagai sebuah kesatuan tim.

Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan yang ke -10 bagi Polandia dan Irlandia Utara di semua kompetisi. Sementara ini Irlandia Utara unggul atas Polandia disetiap pertemuanya dengan empat kemenangan, sementara Polandia hanya tiga kemenangan dan sisanya berakhir seri.

Lebih dari itu Polandia juga memiliki tugas khusus untuk meruntuhkan rekor tak terkalahkan Irlandia Utara sejak tahun 2015 lalu. Tim yang berjuluk Norn Iron ini belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir disemua ajang kompetisi. Hal itu tentunya menjadikan Norn Iron atau Irlandia Utara sebagai satu – satunya tim yang memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang di Piala Eropa kali ini.

“Saya peraya tim ini, dan kemampuan mereka. Semua orang mempunyai cara untuk melangkah sejauh mungkin. Tim telah membuat banyak kemajuan selama satu tahun terakhir. Mental, taktik, serta fisik persiapan berada di tingkat tinggi,” kata Nawalka.

Tren positif Irlandia Utara itu juga akan diuji di penyisihan Grup C nanti. Meski kini menjadi tim yang kurang di perhitungkan, Irlandia tetap akan optimistis dalam melanjutkan tren positifnya selama ini demi lolos dari penyisihan grup.

Catatan baik Irlandia Utara jelang Piala Eropa membuat percaya diri para pemainnya meningkat. Pelatih Irlandia Utara Michael O’Neil pun menyadari akan hal itu, bahwa mereka akan menghadapi pemain yang berkelas dunia.