Penjagaan itu akan meliputi wilayah di perbatasan antar tiga negara, yakni Brasil-Paraguay-Argentina. Disamping itu mereka juga tengah gencar meluncurkan operasi terkait dengan jaringan teroris di negaranya. Kemudian dia juga menambahkan bahwa Brasil sebenarnya bukanlah termasuk di dalam koalisi pembasmi ISIS, namun terkait dengan pentas Olimpiade ini maka kini Brasil pun turut menjadi bagian dari target.
Rasa kekhawatiran itupun sedikit demi sedikit mulai terbukti. Sebelumnya para polisi Brasil juga telah menahan 10 orang terduga penebar aksi teror di laga tersebut. Orang-orang tersebut adalah warga dari negara Brasil sendiri yang kini ditahan pada lokasi yang berbeda-beda. Walaupun mereka tidak resmi terkait dengan organisasi ISIS, akan tetapi dari pihak kepolisian berpendapat bahwa orang-orang ini ada hubungannya juga dengan kelompok radikal itu.
Disamping itu ada Sergio Etchegoyen yang juga selaku Menteri Pertahanan turut menjelaskan bahwa menjelang laga pertunjukkan tersebut mereka akan meningkatkan standar keamanan, menyusul aksi teror yang sebelumnya telah terjadi di Nice, Perancis dengan merenggut 84 jiwa. Kemudian dari pihaknya juga menyatakan tengah dalam penyelidikan lebih lanjut terhadap 100 orang tersangka lainnya yang juga diduga sebagai teroris.
Polisi berikut tentara Brasil juga akan turut bekerja sama dengan agen-agen khusus yang didatangkan dari 100 lebih negara lain dalam upaya untuk mengamankan pentas Olimpiade Rio nanti. Selama pembukaan nanti Brasil juga sudah menerapkan standar keamanan khusus, dan rencananya Francois Hollande selaku Presiden Prancis akan turut hadir disana.
Selama pentas Olimpiade nanti, pihak Brasil siap untuk menerjunkan 88 ribu lebih personel keamanan yang terdiri dari polisi dan juga tentara.
Baca Juga :
- Eugenie Bouchard masih bimbang dengan Keputusannya Mengikuti Olimpiade Rio
- 7 Fakta tentang RIO 2016