Beberapa Teknik Dasar Dalam Olahraga Billiard

Mungkin memang selama ini sebagian besar orang beranggapan bahwa billiard sebagai permainan iseng saja. Tidak terlintas jika dari hobi biasa, pemain amatir sehingga menjadi atlit profesional. Padahal perkembangan billiard sangat mengagumkan dan juga sangat banyak orang yang menyenangi jenis olahraga ini.

Pada awalnya olahraga billiard ini adalah permainan dari kalangan atas untuk masyarakat negara Eropa. Jadi tidak sembarangan orang dapat bermain billiard. Sebaliknya dengan permaian billiard di Indonesia justru dipopulerkan oleh kebanyakan masyarakat umum. Biasanya dilakukan pada waktu senggang lantaran tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Sehingga billiard sering dipersepsikan secara negatif.

Akan tetapi terjadi perubahan saat dinas Olahraga mulai gencar memperkenalkan cara bermain billiard lewat ajang lomba. Maka permainan billiard semakin dikenal dan berkembang pesat sehinggi kini sudah menjadi organisasi resmi yang diakui oleh KONI.

Ada 4 jenis pukulan dasar dalam teknik bermain billiard yang perlu untuk dimengerti terlebih dahulu oleh para pemula. Bisa saja keempat jenis pukulan nantinya dikombinasikan sesuai dengan kondisi yang dihadapi pemain di atas meja billiard, seperti:

1. Stop Shoot . Efek yang timbul, bola akan berhenti di tempat, bila ditembak sejajar dengan bola target. Salah satu jenis tembakan billiard yang terkenal sangat mudah.Titik pukul stik persis dilakukan di tengah-tengah bola putih. Jika tembakan tidak dilakukan sejajar maka laju bola tidak akan bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat.

2. Draw Shoot . Akan menimbulkan efek bola bergerak mundur setelah terkena bola target. Teknik menembak bola putih sedikit di bawah titik tengah. Hal ini bisa terjadi jika bola target ditembak sejajar. Sementara yang tidak sejajar sudut pantul dari bola billiard melebar.

3. Follow Shoot. Efek yang muncul jika bola target ditembak sejajat maka bola putih bergerak maju. Teknik tembakan dalam permainan billiard ini dilakukan dengan cara menembak bola putih sedikit di atas garis tengah. Sebaliknya jika tidak sejajar bola putih akan mempunyai sudut pantul yang lebih sempit namun memiliki laju gerak yang cepat.

4. Spin Shoot. Efek yang terjadi atas tembakan ini adalah laju bola akan bergerak ke suatu arah yang tidak terduga setelah terkena bola target atau bisa juga memantul ke tepi meja. Teknik tembakan dalam permainan billiard dilakukan dengan cara memukul bola sedikit ke kanan atau ke kiri titik tengah bola putih.

Dalam bermain billiard dikenal beberapa jenis versi yang bisa dimainkan tergantung dengan jumlah bola billiard yang akan dipakai diantaranya adalah:

1. Versi 8 bola billiard. Dalam versi permainan ini ada 15 bola di atas meja. Jika salah satu tim atau dua tim sudah sukses memasukan tujuh bola, maka tinggal selangkah lagi peluang memasukkan bola 8 dan dilihat siapa yang berhasil lebih dulu memasukkan ke lubang yang menjadi juara.

2. Versi 9 bola. Untuk versi ini setiap pemain harus menembakkan bola secara berurutan dari nomor 1 sampai nomor 8 dan dilakukan secara bergantian saat pemain gagal dalam menyarangkan bola. Andai tembakan pertama menyenggol bola nomor lain dianggap Foul. Bila dalam tembakan, bola apapun memantul dan mengenai bola nomor 9 lalu bisa masuk ke dalam lubang, maka pemain tersebut yang menjadi juara.

3. Bola Killer. Peluang menembak hanya satu kali untuk pemain dalam memasukkan bola dan harus bisa masuk ke dalam lubang. Jika mengalami kegagalan terus sampai 3 kali dan masih ada bola yang tersisa di atas meja billiard maka bisa dinyatakan kalah, sementara yang jadi juara adalah pemain yang mampu memasukkan bola tepat melalui satu kali pukulan.

Baca Juga :

• Beberapa Cabang Olahraga Modern yang Berkembang Saat Ini