Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Pemain berusia 29 tahun ini hanya bermain 32 menit di Liga Premier Inggris musim ini. Conte lebih memilih Oscar, Nemanja Matic dan N’golo Kante untuk mengisi lini tengah Chelsea. Fabregas mengaku bahwa ia sedang dalam situasi yang sulit, namun mantan gelandang Barcelona tersebut bersikeras tidak akan menyerah begitu saja dengan keadaan yang tengah menghimpitnya.
Berbicara kepada BBC (21/9/2016) setelah mencetak dua gol di waktu tambahan untuk menyegel kemenangan 4-2 untuk Chelsea di Stadion King Power pada Selasa malam, Fabregas mengatakan ia menghormati keputusan yang diambil Conte, tetapi ia tetap berharap bahwa kontribusinya kala menggilas Leicester akan “membuka matanya dan membuatnya melihat bahwa aku layak untuk bermain di tim inti”.
“Ini situasi yang baru sepanjang karir setelah 1 tahun bermain dan menyerahkan segalanya untuk klub dan tim nasional, dan itu saja sudah sulit, saya tidak akan menyangkalnya,” kata Fabregas. “Tapi mengeluh atau menyerah adalah langkah terakhir yang akan ia tempuh. Sesuatu dari dalam keluar lebih kuat dari sebelumnya dan aku hanya merasa seperti anak kecil dalam pelatihan, mencoba untuk memenangkan tempat saya kembali.” Tambahnya.
“Saya sudah berlatih sangat keras. Anda harus profesional. Anda harus menjaga sikap Anda. Semua rekan-rekan harus dihormati. Pelatih layak dihormati karena saya tahu dia ingin menang, dia punya alasan tidak memainkan saya. Mudah-mudahan saya bisa membuka matanya dan membuatnya melihat bahwa saya pantas untuk bermain. ”
Ketika ditanya apakah ia berpikir dua gol itu akan membuatnya kembali ke tim, Fabregas menjawab: “Ini terlalu dini. Aku tidak akan menyangkal Aku ingin bermain setiap menit – untuk itulah kerja kerasku selama ini – tapi pelatih hanya boleh memilih 11 pemain yang paling cocok untuk setiap pertandingan. Saya tetap akan mendukung tim walaupun dari luar lapangan. ”
Minggu lalu ketika kalah dari Liverpool, Conte mengatakan bahwa Fabregas harus memperbaiki sisi defensif. Komponen inilah yang berperan saat Chelsea terpuruk musim lalu dan kebobolan banyak gol kala itu. Fabregas sendiri mengakut telah mendapatkan penjelasan dari Conte tentang apa yang ia harapkan itu, terutama kebutuhan untuk memperoleh keseimbangan yang tepat antara serangan dan pertahanan.
“Dia berbicara banyak. Dia ingin gelandang tengah mampu melakukan banyak hal baik kuat secara fisik kuat maupun bertahan. “Kami berlatih sangat keras untuk itu. Jika Anda harus menganalisis saya, saya lebih ke peran sebagai playmaker, kreatif ke depan, dan dia ingin aku menjadi sedikit lebih stabil dan kompak dalam pertahanan.
Baca Juga :
- Zinedine Zidane Ungkapkan Tidak Butuh Cesc Fabregas di Real Madrid
- Cesc Fabregas akan membalas dendan di EURO 2016
