Breaking News
Home / golf / Ajang US Masters dan Perjalanan Para Pegolf Dunia

Ajang US Masters dan Perjalanan Para Pegolf Dunia

Peluang Rory McIlroy, pegolf nomor satu dunia ini untuk mendapatkan carier grand-slam, atau memenangkan seluruh kejuaraan mayor di dunia golf, serta ketidakpastian yang menghampiri Tiger Woods menjadi dua peristiwa yang akan menarik perhatian para pecinta golf pada turnamen US Masters yang akan berlangsung di Augusta National.

Pegolf Irlandia Utara, McIlroy, akan membidik kemenangan ketiga secara berurutan di turnamen golf serta jaket hijau (hadiah US Masters) pertamanya. Jika ia sukses melakukannya, maka ia mampu menggondol seluruh empat kompetisi nomor wahid dalam dunia golf.

“Saya memiliki kesempatan pergi ke Augusta dan melakukan hal-hal yang jarang bisa dilakukan para pegolf lainnya,” kata McIlroy.

Pada US Masters sebelumnya, McIlroy berada di peringkat kedelapan. Empat tahun sebelumnya, menuju putaran final Masters, ia tak bisa memanfaatkan keunggulan empat pukulan dan malah mendapatkan angka 80. Tapi dua bulan kemudian, ia bisa bangkit dan mendapatkan gelar mayor pertamanya di Amerika Serikat Terbuka.

Sejak McIlroy mendapatkan turnamen mayor pertama, ia telah memenangkan dua mahkota Kejuaraan PGA (2012 dan 2014) dan juga Britania Open (2012). Ia kini di ambang menjadi pegolf ketujuh sepanjang sejarah yang bisa memenangkan carier grand slam, mengikuti jejak Woods, Jack Nicklaus, Gary Player, Ben Hogan, Bobby Jones, dan Gene Sarazen.

Meski McIlroy difavoritkan untuk menjadi juara, memprediksi pemenang di US Masters tak akan semudah itu.

Sementara itu, Woods, mantan pegolf nomor satu dunia, baru satu pekan lalu memutuskan untuk berkompetisi di Augusta National. Sebelumnya ia sempat mengalami kesulitan pada dua turnamen yang ia ikuti tahun ini.

“Terlihat jelas bahwa turnamen ini penting bagi saya, dan saya ingin berada di sini,” kata Woods, yang absen di US Masters tahun lalu karena diminta dokter untuk memperbaiki saraf tulang punggungnya yang terjepit. “Saya telah memperbaiki permainan saya dan saya sangat menantikan waktu-waktu untuk berkompetisi.”

Woods yang mendapatkan gelar mayor terakhir pada Amerika Terbuka 2008, pernah berkata bahwa ia tidak akan kembali bermain di turnamen PGA Tur jika ia belum siap benar. Jelang Augusta National, banyak pengamat mengatakan bahwa ia terkena ‘yips’, atau pergerakan otot yang tidak bisa dikendalikan.

Jika benar Woods memiliki yips, maka Augusta National akan menjadi tantangan berat baginya, terutama karena lapangan di klub golf tersebut memiliki kontur bergelombang dan juga sangat licin.

Pada turnamen ini, hanya ada satu pegolf yang pernah mememenangkan Masters dua kali dalam delapan tahun terakhir, yaitu juara bertahan Bubba Watson yang mendapatkan jaket hijau pertamanya pada 2012.

“Akan mengagumkan jika bisa memenangkannya tiga kali,” kata pegolf kidal dari Amerika tersebut.

Watson sendiri akan mengikuti langkah Sam Snead, Gary Player, dan Phil Mickelson yang pernah mendapatka trigelar di Augusta.

“Saya tak pernah menyangka saya bisa memenangkanya dua kali, jadi saya tak percaya kami benar-benar sedang membicarakannya… tiga kali. Sangat gila.”

Kemampuan memukul bola pendek dan juga meminimalisir three-putts adalah dua syarat yang harus dimiliki pegolf yang ingin memenangkan US Masters.

Baca juga :

  • Cedera Tiger Wood sudah mengalami perkembangan baik
  • Indonesia master menjadi tuan rumah golf tanah air

 

About kang odon

Check Also

Turnamen Ciputra Golfpreneur Segera Digelar Kembali

Turnamen Ciputra Golfpreneur akan kembali digelar pada tanggal 24 sampai 27 Agustus mendarang, kali ini …