Seusai mendapat laporan dari Richard McLaren yang mengatakan bahwa pemerintah Rusia berupaya dalam melindungi ratusan sampel positif doping para atletnya, kini keluarga Rusia hampir dikeluarkan dari pentas Olimpiade Rio 2016. Akan tetapi dari pihak IOC atau Komite Olimpiade Dunia, masih juga belum dapat memutuskan apakah akan menghukum Negeri Beruang Merah itu terkait dengan temuan laporan ini.
Mendengar berita yang kurang baik itu, Leonardo Picciani sebagai tuan rumah dari Olimpiade yang jatuh pada musim panas tahun ini turut menuturkan harapannya untuk seluruh Negara bisa menghadiri pentas ini dan tidak satu pun ada yang absen dalam pesta olahraga terbesar di dunia ini.
“Dalam Olimpiade ini saya harap semua negara dapat ikutserta didalamnya, kami selaku Pemerintah Brasil tak menginginkan satu pun negara akan absen dalam laga nanti.” Terlebih dia juga sulit membayangkan apabila pentas Olimpiade akan berlangsung tanpa keikutsertaan dari Negara adi kuasa seperti Rusia.
“Apabila laporan dari McLaren sudah dikonfirmasikan, maka konsekuensi logisnya yaitu para atlet Rusia tidak dapat berperan di sini. Dan Kami tidak berharap semua itu benar.” Sisi lainnya, Leonardo Picciani turut menegaskan bahwa negaranya juga bisa saja berakhir dengan nasib yang sama dengan Rusia. Yaitu karena ‘hanya’ melalui sebuah laporan, tetapi mampu berdampak sampai menggegerkan dunia olahraga.
Dia juga menyebut IOC naïf, apabila sampai menyatakan bahwa Rusia sebagai satu-satunya yang terjangkit masalah doping. Karena jika begitu maka semua menteri olahraga dari Negara lain juga harus berhati-hati.
Baca Juga :
- Digantungkan oleh IOC, Rusia Mengharapkan agar Cepat Beri Keputusan
- Eugenie Bouchard masih bimbang dengan Keputusannya Mengikuti Olimpiade Rio