Cara Efektif Menghindari Kejenuhan saat Berolahraga Skipping

Tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana cara melakukan skipping dengan cara berlawanan arah jarum jam. Karena pada umumnya skipping ini seringkali dilakukan searah putaran jarum jam. Padahal, dengan melakukan skipping yang berlawanan dengan arah jarum jam, dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan variasi dalam olahraga ini.

Sebenarnya cukup penting untuk menambahkan variasi kedalam olahraga skipping ini. Tujuannya adalah untuk menghindari kejenuhan karena gerakan skipping yang monoton. Sehingga dengan adanya variasi, membuat seseorang bisa lebih bersemangat lagi dalam melakukan olahraga yang sederhana namun memiliki manfaat cukup besar.

Selain melakukan di tempat yang baru, variasi ini bisa dilakukan dengan mengganti arah gerakan. Cara melakukan skipping berlawanan arah jarum jam bisa menjadi cara yang cukup tepat guna mengatasi kejenuhan kala melakukan olahraga skipping tersebut. Sehingga pada nantinya, seseorang bisa menikmati sebuah kasyikan tersendiri skipping dengan berbagai macam gaya.

Skipping adalah sebuah aktivitas olahraga yang dilakukan secara sederhana dengan menggunakan alat bantu tali. Dimana seseorang yang melakukan olahraga ini cukup memutar tali melewati bagian atas kepala yang diputar hingga ke bagian bawah telapak kaki. Saat tali melewati bagian bawah telapak kaki itulah, seseorang harus melompat sehingga tali yang diputar bisa bergerak dengan bebas hingga ke atas kepala lagi.

Gerakan melompat yang dlakukan secara berulang kali inilah yang mampu memberikan pengaruh pada tingkat kesehatan seseorang. Karena pada saat melakukan skipping, seluruh bagian tubuh akan bergerak dan terjadi proses pembakaran dalam tubuh seseorang. Pada proses inilah, tumpukan lemak dan kalori yang bisa menghambat metabolisme tubuh akan dihancurkan dan keluar bersama keringat melalui pori-pori.

Bagi mereka yang secara rutin melakukan gerakan skipping ini, mampu membentuk tubuh yang ideal. Misalnya mengurangi perut buncit akibat adanya timbunan lemak. Selain itu, otot tubuh pun akan terlihat lebih kekar karena terbiasa melakukan gerakan fisik. Dan yang paling utama adalah fungsi jantung akan semakin baik karena lemak yang merupakan faktor utama penghambat kerja jantung sudah berkurang jumlahnya.

Dalam penelitian yang dilakukan, gerakan skipping yang dilakukan selama 10 menit memiliki manfaat yang sama seperti melakukan joging selama delapan menit. Pada saat melakukan skipping ini, seluruh peredaran darah akan bergerak lancar. Karena pembuluh darah yang melebar sehingga semua bagian tubuh akan teraliri oleh darah. Termasuk pula, darah yang mengalir ke arah jantung akan semakin membantu proses sirkulasi darah di bagian tubuh yang sangat vital tersebut.

Walau seperti itu, banyak yang menyebutkan bahwa olahraga skipping juga termasuk jenis olahraga yang membosankan. Hal ini berbeda dengan olahraga lain yang tergolong olahraga permainan seperti sepak bola atau basket. Karena olahraga skipping hanya dilakukan di satu tempat secara statis dan tidak menyebabkan munculnya kegembiraan seperti olahraga lain.

Oleh karena itulah, ketika melakukan olahraga skipping ini seseorang harus bisa menciptakan situasi yang menyenangkan. Misalnya melakukan di tempat yang berbeda-beda dan bukan hanya di satu tempat saja. Hal ini sangat dimungkinkan karena untuk melakukan olahraga skipping cukup praktis.

Untuk berlatih skipping ini, kita hanya memerlukan seutas tali saja untuk membantu gerakan melompat. Sehingga tali tersebut bisa dibawa ke mana saja kita ingin melakukan olahraga skipping tersebut. Dengan melakukan skipping di tempat yang berbeda-beda, diharapkan seseorang bisa menikmati suasana segar ketika melakukan olahraga tersebut.

Baca Juga :

• Mengapa Memilih Olahraga Skipping?
• Tips Berlatih Olahraga Skipping yang Aman dan Menyenangkan