Breaking News
Home / info olahraga / Even Balap Sepeda TDL 2016 Sempat Diwarnai Insiden Kelam

Even Balap Sepeda TDL 2016 Sempat Diwarnai Insiden Kelam

Ajang perlombaan balap sepeda level Internasional yang bertuanrumahkan Indonesia ini digelar pada Jumat, 28 Oktober 2016 dan berlangsung selama 3 hari, yakni hingga Minggu, 30 Oktober 2016. Dimana dalam even kali ini terdapat 15 klub yang turut berpartisipasi mengikuti perlombaan menempuh jarak sejauh 87,7 km.

Tidak hanya mayoritas Indonesia saja, pentas Tour De Linggajati turut dimeriahkan dengan para pembalap dari pelbagai Negara tetangga seperti, Malaysia, Brunei, Filiphine, Laos, Spanyol, Nedherlan, serta juga Inggris. Rute yang dipilih Linggarjati karena jalur trek disana memang dikenal segai salah satu rute yang menantang bagi para pembalap, yang mana terdapat banyak belokan serta tanjakan yang tajam.

Dalam perlomaan balap sepeda bergengsi Tour De Linggajati 2016 kali ini dihadiri oleh 75 peserta dari pelbagai daerah dan Negara, bertempat di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Namun sayangnya dalam even tersebut diwarnai dengan insiden yang kelam, dimana ada 3 orang pembalap sepeda yang tumbang, bahkan 1 diantara 3 peserta yang terhenti tersebut sampai mengalami luka sangat parah.

Seorang pembalap sepeda yang terluka itu ialah Yusuf Kibar, ketika hendak melewati tikungan pada Desa Sarahiyang, Jabar Kecamatan Nusaherang, ia terjatuh dengan sangat keras. Nasib sial yang dialaminya ini mengakibatkan kaki kanannya patah.

Dua peserta balap lainnya, yaitu Agus Willyam dan Reduan Bin Yusop karena kelelahan sampai terpaksa diangkut oleh mobil panitia di Desa Sembawa, Jawa Barat Kecamatan Jalaksana.

Ujar Dian Rachmat Yanuar selaku ketua Panitia TDL 2016, “Laporan yang kami terima bahwa ada peserta yang terjatuh dan harus segera dibawa oleh kendaraan medis. Kini dia sudah dibawa ke rumah sakit, namun kami belum tahu apa penyebabnya terjatuh.”

Dikatakan oleh Raja Okto selaku ketua Umum PB ISSI, berbeda dengan event serupa yang digelar pada daerah-daerah lainnya, karena event perlombaan TDL ini mempunyai karakter tersendiri. Disamping kondisi medan yang menegangkan, secara tidak langsung event ini juga menunjukkan potensi yang ada pada Kabupaten Kuningan.

“Rute itu termasuk dalam level internasional, untuk ke depannya kami telah menyiapkan daerah lain untuk dijadikan medan pada perlombaan yang lebih besar lagi.”

Atlet sepeda asal Indonesia berhasil mencapai posisi 3 besar dalam TDL etape I. Dari klub KFC, Agung Ali Sahbana sukses menempati posisi pertama dengan catatan perolehan waktu selama 02:22:40, lalu diposisi kedua yang juga dari klub KFC, Jamal Hibatullah dengan catatan 02:22:40. Kemudian dari klub SAK, Ryan Ariehan menempati posisi ketiga dengan perolehan waktu 02:24:43.

V Agustine

BACA JUGA :

  •  Review Pra-Pertandingan Laga Barcelona versus Granada 30 Oktober 2016
  • Review Pra-Pertandingan Liga Inggris Southampton vs Chelsea 31 Oktober 2016

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …