Breaking News
Home / info olahraga / Gagasan Kemenpora untuk Membentuk Yayasan Olahraga

Gagasan Kemenpora untuk Membentuk Yayasan Olahraga

Kemenpora berencana untuk membentuk suatu yayasan khusus, karena selama ini anggaran yang diberikan untuk pendanaan dunia olahraga dinilai sangat tidak ideal. Bersamaan dengan acara arak-arakan Pahlawan Olahraga Indonesia yang berlabuh di Istana Negara tadi siang, menemani 4 atlet Tanah Air peraih medali Olimpiade Rio de Janeiro, Imam Nahrawi selaku Menpora turut mencetuskan idenya tersebut ketika mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Sedikitnya tercatat ada 2 hal yang sempat disinggung dalam pertemuan tersebut. Yang pertama adalah mengenai pembinaan dan pengembangan, mereka hendak berfokus pada cabang-cabang yang berpotensi untuk mendulang medali (prestasi tinggi) dalam event-event internasional.

Berikutnya yang kedua adalah mengenai anggaran. Perlu disampaikan bahwa alokasi dana untuk Kemenpora selama ini tidak mencapai 1% dari total APBN, padahal notabenenya adalah kementerian yang bertanggungjawab dalam mengurusi olahraga dan kepemudaan.

“Fokus kita tentu akan benar-benar serius pada persoalan kebijakan dan pendanaan. Olahraga memang butuh dana yang besar. Karena, kita tegaskan mengenai pembinaan hingga kompetisi, ditambah dengan penyesuaian pengetahuan keterampilan, juga perlunya teknologi terbaru atau terapan terbaru. Namun yang pasti, kita semua butuh suport yang luar biasa,” jelas Imam.

Untuk itu lahirlah ide untuk membentuk suatu lembaga baru dalam rangka mengoptimalkan dana yang didapat, dan menyalurkannya untuk kepentingan dunia olahraga di Indonesia. Imam juga mengatakan bahwa ide membentuk yayasan pendanaan olahraga ini memperoleh respons yang positif dari presiden.

“Alhamdulillah, Pak Presiden memberikan restu untuk membentuk sebuah yayasan pendanaan. Dengan harapan untuk memberi bantuan dan pendampingan, sekaligus menjamin masa depan atlet. Sampai kapanpun program ini harus berjalan. Oleh karena itu, untuk mendanai olahraga ini sangat dibutuhkan suatu yayasan yang di-support oleh semua masyarakat.”

“Pak Presiden juga menyuruh saya agar mencarikan payung hukumnya. Program ini harus diselesaikan dengan baik.”

“Kemungkinan dana bisa bersumber dari donator CSR. Kemudian semuanya akan dikelola secara transparan serta akuntabel. Masyarakat harus ikut mengontrol, agar peruntukannya pun jelas,” tambahnya.

Baca Juga :

  • Kendala Menpora dalam Meningkatkan Jumlah Atlet untuk Pentas di Olimpiade
  • Menpora Siap Memberikan Bonus Rp 5 Miliar untuk Atlet Peraih Emas

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …