Breaking News
Home / badminton / Keinginan Terakhirnya Lee Chong Wei Raih Emas

Keinginan Terakhirnya Lee Chong Wei Raih Emas

Malaysia's Lee Chong Wei celebrates his victory during the awards ceremony after the men's singles final against Hong Kong's Hu Yun at the Japan Open badminton tournament in Tokyo on June 15, 2014. AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI
Menjelang pentas Olimpiade nanti seorang pebulutangkis kelas dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei mengakui bahwa tidak akan mudah untuk dapat meraih medali emas kali ini. Menurut prediksinya kemungkinan besar di semifinal nanti dia akan bertemu dengan Lin Dan, salah seorang pemain kuat dari China.

Besar kemungkinannya untuk nanti di babak empat besar Chong Wei akan bertemu dengan Lin Dan. Melihat dari hasil undian, dimana tercantum dalam daftar pertandingan Chong Wei berada di Grup A, kemudian Lin Dan ditempatkan pada Grup E. Dan apabila kemenangan terus mereka raih dan menjadi sampai pada juara grup, jelas mereka berdua akan bertemu dalam semifinal.

Dia juga mengakui kehebatan dari Lin Dan, sebab pada Olimpiade sebelumnya di Beijing 4 tahun yang lalu, impian Chong Wei dipupuskan oleh Lin Dan. Dalam pentas olahraga 4 tahunan ini Chong Wei sudah tampil sebanyak 3 kali, dan 2016 ini adalah yang keempat baginya,tentu dengan ambisi dapat merebut emas. Dia sudah lama menanti-nantikan dapat meraih medali emas sebab sejak Olimpiade 2012 silam dia selalu terhenti oleh Lin Dan. Kemungkinan pentas Olimpiade Rio ini akan menjadi laga terakhirnya.

Lee yang kini berusia 33 tahun itu juga berpegang pada pengalaman yang telah dia peroleh selama ini. “Saya harap bisa tampil baik di olimpiade keempat dan terakhir buat saya. Saya sudah belajar bertahun-tahun bagaimana menghadapi tekanan.”
Mendapat hasil undian tersebut Chong Wei merasa senang meski harus sejalur dengan Lin Dan.  “Daftar  undian ini sangat baik untuk saya bila dibandingkan dengan lainnya. Saya tahu Lin Dan berada dalam satu jalur dengan saya, akan tetapi saya tak memikirkannya sampai semifinal nanti.”

Chong Wei juga menambahkan bahwa setiap atlet akan berusaha untuk menang, dan urusan dengan Lin Dan akan diselesaikan apabila dia dapat berhadapan langsung dengannya nanti. “Jika nanti saya kalah setelah dapat memberikan yang terbaik, mungkin itu sudah takdir,” lanjutnya.

Bertepatan pada tanggal 11 Agustus akan dimulainya pertandingan Olimpiade cabang Bulu tangkis dan diakhhiri pada 20 Agustus.

Baca Juga :

  • Badminton – Fastest sport in the WORLD!

About kang odon

Check Also

Kevin dan Marcus Melaju Mulus ke Perempat Final

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon sukses menginjakkan kaki ke babak …