Mengenal Peran dari Setiap Bidak Catur

Tidak jarang orang yang beranggapan bahwa permainan catur adalah salah satu kegiatan yang amat membosankan. Mungkin hal tersebut karena mereka belum mengenali nama, tugas, serta langkah dari bidak catur itu sendiri. Apabila sudah dapat mengenal betul setiap peran dan cara memainkan permainan ini dengan baik, maka dijamin dapat mengubah pandangan mereka. Karena sebenarnya olahraga catur merupakan permainan yang tidak saja menantang namun juga mengasyikan.

Ada sebagian orang yang berpandangan bahwa catur merupakan salah satu jenis olahraga, khususnya olahraga otak atau pikiran. Walau begitu, ada juga yang berpendapat bahwa catur adalah sebuah seni. Bahkan ada juga yang menyebutnya dengan ‘science of logical thingking’  yang  berarti ilmu untuk berpikir secara logis.

Diantara orang-orang yang hobi bermain catur, saat sedang senggang terutama pada malam hari dianggap sebagai waktu terbaik untuk melakukan kegiatan yang sangat disenanginya tersebut. Biasanya mereka sangat senang untuk mengotak-atik dan memecahkan berbagai masalah yang paling sering muncul dalam permainan ini.

Contohnya saja kenapa bidak benteng yang jalan menuju arah c8 dapat menjadi lebih bagus dibanding kuda f6, serta mengapa posisi warna hitam lebih baik dibanding putih dan seterusnya. Untuk mereka, hal ini dipandang sebagai suatu pengetahuan atau ‘science’.

Berikut nama serta peran dari tiap bidak catur:

1. Raja

Seperti namanya, bidak ini adalah kunci dari permainan, apabila raja terbunuh maka permainan selesai. Raja diperbolehkan melangkah kearah mana saja, baik ke bawah, atas, miring dan kiri atau kanan. Namun jumlah langkahnya hanya terdiri dari satu kotak saja, tidak boleh lebih.

2. Ratu/Ster

Ratu atau biasa orang sebut ‘Ster’ adalah bidak dari permainan catur yang ruang geraknya paling fleksible. Bagaimana tidak, pergerakannya bisa ke semua arah baik lurus maupun diagonal. Tidak salah jika menyebut Ratu sebagai tangan kanan Raja sebab ruang pergerakannya yang luas dan fleksible menjadi daya gedor yang cukup menyulitkan langkah lawan.

3. Benteng

Benteng diperbolehkan berjalan lurus kearah atas, bawah, kiri maupun kanan dengan jarak yang tak terbatas, bisa jauh atau dekat tetapi tidak boleh melangkahi anak bidak lainnya.

4. Gajah

Gajah berjalan dengan cara diagonal, miring ke atas, bawah, kiri dan kanan. Sama seperti benteng, gajah dapat berjalan dekat atau jauh namun dilarang melompati bidak lainnya.

5. Kuda

Kuda sering dianggap yang paling unik, karena bidak ini menggunakan pola tertentu yang membentuk huruf L untuk jalan, yakni 2 petak langkah kemudian belok ke kiri atau kanan sebanyak 1 petak langkah, atau sebaliknya. Meski agak rumit tapi bidak kuda boleh melompati bidak yang lain.

6. Pawn,

Biasa disebut dengan pion. Jumlah bidak yang satu ini adalah yang terbanyak karena ada 8 buah dan terletak di barisan depan. Jalan bidak ini selalu lurus ke depan dan tidak boleh mundur. Untuk bidak yang pertama kali jalan, jumlah langkahnya boleh satu atau dua petak. Tapi pada langkah berikutnya hanya boleh satu langkah saja.

Dibandingkan dengan bidak lainnya, bidak pawn juga memiliki aturan yang tidak kalah unik. Jika ingin memakan lawan, bidak ini tidak dapat memakan lawan yang ada di depannya. Tetapi untuk bidak pawn, ketika memakan lawannya harus berjalan miring baik ke arah kiri atau kanan satu langkah.

Baca Juga :

• Sisi Lain Olahraga Catur beserta Manfaatnya
• Mencari Bibit Muda Catur, 2 GM Unjuk Kebolehan di Kulonprogo
• ChessBoxing (Catur Tinju)