Breaking News
Home / info olahraga / Richard Merasa Prihatin dengan Atlet Perenang Indonesia

Richard Merasa Prihatin dengan Atlet Perenang Indonesia

Menjelang pentas Olimppiade Rio, kali ini Inodesia juga dapat mengirim kembali tim perenangnya, namun lagi-lagi harus dengan wild card. Serentak Richard Sam Bera, yang merupakan mantan perenang nasional itu turut mengungkapkan komentarnya terkait dengan jalur tersebut.

Memang para perenang Indonesia bisa mengikuti laga pentas Olimpiade ini, akan tetapi mereka seolah ketagihan bisa lolos melalui jalur wild card. Ini menunjukkan bahwa perenang Indonesia masih tidak cukup kuat untuk berjuang sendiri menembus laga pesta olahraga terbesar di dunia ini, Olimpiade untuk yang kesekian kalinya dengan wild card bukan dengan jalur kualifikasi limit A.

Sejauh ini dalam pentas Olimpiade 2016, ada 3 perenang Indonesia yang dapat tembus limit B, mereka adalah Traidy Fauzy Siddiq, I Gede Siman Sudartawa, dan Glenn Victor, usai gagal untuk meraih tiket Olimpiade melalui jalur kualifikasi. Ini juga dikarenakan mereka tidak dapat memenuhi syarat dari standart waktu minimal pada kualifikasi terakhir lalu.

Mantan perenang Indonesia yang sudah sempat mengikuti laga Olimpiade di Seoul pada 1888, di Atalanta 1996, dan juga di Sydney, Richard Sam Bera, tampak begitu gemas melihat situasi itu terus menerus. Melihat Indonesia yang sudah dapat tampil berkali-kali seharusnya mampu menggapai tiket Olimpiade lebih baik lagi, PRSI semestinya mampu memperbaiki perenangnya lebih oke lagi dari tahun ke tahun, tidak hanya jalan ditempat saja.

Disebutkan penyebab kemunduran perenang Indonesia ini karena minimnya uji coba dan juga kualitas dari sang pelatih. Boro-boro ingin menantang Amerika Serikat, bahkan untuk melawan Singapura saja Indonesia sudah ketinggalan jauh.
Richard mengungkapkan bahwa harapannya agar Indonesia dapat melaju ke pentas Olimpiade tanpa harus menggunakan wild card. Dan targetnya adalah sampai pada final layaknya Singapura. Namun ia juga menyadari kendala utama tetap saja pada dana.

Justru Richard juga berpendapat bahwa pendanaan dalam bidang olahraga untuk sekarang ini semakin makin menurun saja, bila dibandingakan dengan masa dia kala masih menjadi atlet. Karena waktu itu masih banyak dari pihak-pihak BUMN maupun swasta yang mau untuk turut mendanai. Tapi sayangnya saat ini malah ada UU yang membatasi bantuan tersebut.
Dia hanya dapat berharap untuk kemudiannya di Olimpiade 2020 Tokyo agar para perenang dapat pembinaan yang lebih baik lagi dan dapat tampil melalui jalur kualifikasi.

Baca Juga :

  • Jelang Rio 2016 Penyalaan Obor Olimpiade – Behind the scenes of the Olympics
  • Eugenie Bouchard masih bimbang dengan Keputusannya Mengikuti Olimpiade Rio

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …