Breaking News
Home / motogp / Rossi dianggap membuat “strategi” khusus dengan Vinales

Rossi dianggap membuat “strategi” khusus dengan Vinales

Beberapa minggu yang lalu, kejadian Valentino Rossi yang menarik Maverick Vinales menjadi rekannya cukup diperbincangkan oleh media. Melihat MotoGP memasuki babak ke-7 telah kembali di Spanyol dalam pertandingan balap di Sirkuit Catalunya pad akhir pekan ini. Dan strategi demi strategi sudah mulai terlihat dengan terang-terangan oleh para pihak yang berpartisipasi di Grand Prix Italia tersebut.

Walau Rossi masih belum dapat memperoleh poinnya akibat waktu itu motornya YZR-M1 mengalami mogok kala memasuki lap kesembilan, meski Ia sudah sempat menabung kemenangan di sesi kualifikasi sehari sebelumnya. Pembalap Movistar Yamaha itu masih dapat mengamankan posisi pole setelah berhasil mengalahkan Vinales pada akhir kualifikasi, meski ia harus terseok-seok kala latihan.

Namun kemenangannya tersebut dianggap sebagai strategi khusus antara Rossi dan Vinales pada saat kualifikasi. Marc Marquez pembalap Repsol Honda itu pertama kali mengungkapkan rumor ini, ia menjelaskan telah melihat dua pesaingnya itu kerap bicara serius di sela-sela latihan bebas.

Mengenai hal tersebut Jorge Lorenzopun turut dimintai komentarnya, tetapi ia hanya menjawab santai dengan mengatakan itu cuma kebetulan. Dari sisi lain Randy Mamola seorang mantan pembalap itu beranggapan bahwa kejadian tersebut adalah suatu bentuk strategi dari Rossi agar Ia bisa menang di hadapan para pendukungnya sendiri.

Hari Rabu (1/6) tadi Mamola mengungkapkan di depan media dengan mengatakan: “Tentunya kerja sama mereka di Sirkuit Mugello ini bukanlah yang pertama kali. Hal seperti ini sudah mereka terapkan sejak di Argentina dan saat di Le Mans Prancis. Namun kali ini sudah terungkap, fakta bahwa The Doctor ingin meraih pole di Italia, di hadapan para fansnya sendiri.”

Namun sangat disayangkan, strateginya tersebut harus gagal karena diganggu oleh masalah teknis. Kerusakan pada motornya YZR-M1 kala mengaspal di Mugello membuatnya gagal finis memasuki lap kesembilan. Toh sama dengan Vinales, motornya Suzuki GSX-RR pun ikut disebut mengalami masalah dan membuatnya hanya finis di posisi ke6.

Mamola kembali menambahkan, semua strategi yang Rossi lakukan di Mugello kemarin sungguh patut dihargai. Apa lagi pembalap 37 tahun itu sangat berambisi untuk meraih gelar juara dunia pada musim ini.
“Saya sendiri akan memberikan gambarannya, sebelum menarik kesimpulan dari situasi semacam itu. Seorang sepertinya, diusianya 37 tahun dan memiliki segala bentuk menunjukkan kapasitasnya, dengan strategi semacam ini untuk memperlihatkan ambisin dan kehausannya. dan kita harus menghargai itu,” tambahnya.

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …