Untuk menguji kebenarannya, diambil 27 orang atlet yang melakukan olahraga dengan beragam Interval, baik itu yang interval pendek sampai yang berlatih intens. Ada 3 kelompok responden, 1 kelompok diantaranya berlatih di daerah dengan kondisi yang normal, kemudian 2 kelompok lainnya berlatih di daerah dengan tingkat oksigen yang rendah atau dataran tinggi. Tercatat dari 2 kelompok khusus tersebut, salah satunya mengambil suplemen nitrat sebanyak 400 mg.
Kemudian diambillah data setelah 5 pekan pelatihan, didapat yang mengalami paling banyak peningkatan adalah para responden dalam kelompok pengasup nitrat. Semakin kuat serat otot, maka semakin baik pula Anda dapat melakukan olahraga yang membutuhkan kekuatan.
Konsentrasi nitrat sangat tergantung pada kondisi pertumbuhan, seperti tanah dan pupuk yang digunakan pada bayam. Namun kebanyakan studi memperkirakan, Anda bisa mendapatkan 400mg nitrat dalam 2 sampai 3 cangkir bayam.
Sayuran hijau yang kaya vitamin, mineral, dan fitonutrien ini disamping menyehatkan tubuh, ternyata banyak manfaatnya juga loh. Diantaranya seperti :
– Regenerasi sel darah: Zat besi pada bayam membantu regenerasi sel-sel darah merah. Kemudian juga klorofil dan flavonoid mampu mencegah risiko pembentukan sel-sel abnormal atau kanker.
– Mencegah aterosklerosis: Bayam mengandung antioksidan dan asam folat yang mampu mengurangi risiko aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah.
– Mencegah osteoporosis: Vitamin K yang terkandung pada bayam dapat mencegah osteoporosis. Kandungan seperti osteocalcin dan protein pada bayam dapat memperkuat dan mempertahankan kepadatan tulang.
– Menurunkan tekanan darah: Bayam tinggi kalium dan rendah sodium yang baik untuk pasien tekanan darah tinggi atau hipertensi.
V. Agustine
Baca Juga :
- Manfaat dari Olahraga Pilates untuk Kesehatan Tubuh
- Manfaat Kesehatan dari Olahraga Squash