Breaking News
Home / info olahraga / Tak Ada Bendera Indonesia di Final Denmark Terbuka

Tak Ada Bendera Indonesia di Final Denmark Terbuka

Kabar kurang sedap harus diterima publik tanah air setelah tak ada satupun atlit yang akan mewakili Indonesia di babak final Denmark Terbuka Super Series Premier 2016. Seluruh wakil Indonesia gugur di babak perempat final dan semi final.

Indonesia awalnya punya harapa untuk setidaknya mengirimkan dua wakilnya, setelah beberapa pebulu tangkis kita lolos ke semifinal. Tapi, di babak ini tampaknya peruntungan kita sudah habis, satu per satu wakil tanah air berguguran menghadapi lawannya masing-masing.

Terakhir, pasangan Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi juga kandas setelah dikalahkan pasangan Thailand, Bodin Isara dan Nipitphon Phuangphuapet dengan skor akhir 11-21 dan 18-21. Laga yang digelar di Odense Sports Park, Sabtu (22/10/2016) malam WIB berlangsung tak begitu sengit, ditandai dengan perolehan angka kedua pasangan yang jauh berbeda terutama di game pertama.

Di gim pertama, Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi tak mampu meladeni permainan taktis Bodin dan Nipitphon. Di awal game, mereka bahkan tertinggal 2-7, meski perlahan memberikan perlawanan mereka tetap tak mampu mengejar ketertinggalan hingga di pertengahan game pertama masih tertinggal 9-17. Di sisa poin, mereka hanya sempat merebut lima angka sebelum tumbang dengan angka 11-21.

Di game kedua, Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi tampak bermain lebih ngotot dan total. Hasilnya, kedua kubu saling mengejar angka. Sempat imbang 4-4, pasangan Thailand mampu menjaga determinasi untuk kemudian unggul 4-10.

Perlawanan kembali ditunjukkan Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi, hasilnya mereka sempat mengimbangi peroleh angka menjadi 18-18, meski kemudian harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor akhir 19-21.

Dengan gagalnya Angga Pratama dan Ricky, praktis membuat Indonesia tanpa wakil di final setelah Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari juga masuk kotak. Greysia dan Nitya kalah dari unggulan asal Korea Selatan, Jung Kyung Eun dan Shin Seung Chan, dengan skor 13-21 dan 24-26.

Sebelumnya, pasangan ganda campuran lebih dulu berguguran setelah Tontowi dan Liliyana pulang lebih dulu, Praveen Jordan dan Debby Susanto juga menyusul dua seniornya itu setelah dikalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Praveen dan Debby tumbang setelah menjalani tiga game yang melelahkan dengan skor 19-21, 21-15, dan 14-21 dalam waktu 51 menit.

B Wayan

BACA JUGA :

  • Jakarta Marathon 2016 Banjir Keluhan, dari Soal Jalan Berlubang Hingga Jumlah Hadiah
  • AC Milan Sukses Tumbangkan Juventus, 1-0

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …