Meskipun banyak kekhawatiran dari sejumlah negara di Eropa terkait dengan suhu panas ekstrim di negara tersebut, pihak penyelenggara pun telah memastikan dan menjanjikan bahwa semua pemain maupun penonton akan terlindungi dari cuaca panas, Stadion pertama dengan teknologi cooling system.
Tidak hanya sampai disana, masih banyak lagi terobosan-terobosan lainnya yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara. Baru-baru ini tersiar kabar bahwa pihak penyelenggara akan pertimbangkan membangun studio penyiaran di lokasi yang benar-benar tidak terduga.
Namun diketahui lokasi ini bakal jadi proyek yang menelan biaya cukup besar. Bagaimana tidak, lokasi tersebut diperkirakan akan dibangun di dalam air. Rencananya studio tersebut akan dipergunakan sepenuhnya untuk seluruh pertandingan Piala Dunia 2022.
Diperkirakan Pembangunan studio penyiaran ini akan menelan dana sebesar 30 juta dollar (Rp 386,8 miliaran) yang akan ditangani oleh Patric Douglas, pimpinan Reef Worlds. Ia menyatakan bahwa pihak penyelenggara sangat menyukai desain studio yang ia tawarkan tersebut. Rencananya studio ini bakal di bangun di dalam aquarium raksasa yang lengkap diisi dengan makhluk hidupnya.
Keputusan pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 untuk menyerahkan proyek besar kepada Reef Worlds ini dirasa tepat. Hal ini disebabkan perusahaan itu salah satu pengembang wisata bawah laut terbaik di dunia yang bermarkas di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga :
- Lionel Messi akan di Pulangkan oleh Newell’s Old Boys selesai Piala Dunia 2018
- Atletico Nacional Melangkah ke Piala Dunia Antar-klub 2016 usai Meraih Gelar Copa Libertadores