Breaking News
Home / info olahraga / Bentuk-Bentuk Aliran dalam Olahraga Karate

Bentuk-Bentuk Aliran dalam Olahraga Karate

Karate merupakan suatu bentuk seni bela diri yang berasal dari Jepang. Para pendiri olahraga karate ini membawanya masuk dari daerah Okinawa. Disamping tujuannya sebagai ilmu bela diri, namun karate juga mempunyai sejumlah manfaat yang baik dalam meningkatkan kualitas fisik.

Disamping itu, olahraga karate ini mmapu berdampak baik secara mental, misal saja dapat meringankan stress, mencerahkan pikiran dari rasa jenuh serta menstabilkan mental. Berikut beberapa aliran yang ada di dalam seni olahraga karate.

1. Goju-ryu

Goju-ryu berarti keras-lembut. Suatu jenis aliran perguruan karate yang tradisional dimana mengkombinasikan teknik antara keras dan lembut. Mulanya aliran ini dibawa ke Jepang oleh Miyagi dan masih berupa Goju. Kemudian, beliau memperbaruinya dengan beberapa teknik, sehingga menjadi aliran goju-ryu seperti sekarang. Konsep aliran adalah menerima pukulan sekaligus membalas pukulan, sehingga dalam latihan sangat menekankan pada pernapasan dasar atau sanchin.

2. Shotokan

Berasal dari kata ‘shoto’ yang merupakan nama alias dari Gichin Funakashi dan ‘kan’ yang berarti bangunan atau gedung. Jadi,shotokan dapat diartikan sebagai perguruan Funakashi. Gichin Funakoshi dikenal sebagai pembawa ilmu karate ke Jepang dari Okinawa. Aliran ini mendapat banyak pengaruh dari beberapa perguruan karate yang pernah dikenal oleh Funakashi sewaktu di Okinawa. Konsep yang digunakan adalah satu gerakan mampu membunuh lawan.

3. Wado-ryu

Aliran ini memiliki dasar seni bela diri yang dinamai sebagai shindo yoshin-ryu adalah suatu seni bela diri berasal dari Jepang dengan menggunakan teknik penguncian persendian serta lemparan. Wado- ryu menggunakan konsep Jujutsu, yakni tidak menggunakan tenaga dengan frontal, namun memperagakan teknik tangkisan yang sifatnya mengalir atau lembut, lalu sesekali menjatuhkan lawan menggunakan sapuan kaki.

4. Shito-ryu

Yang terkenal dari aliran ini adalah keahliannya dalam permainan kata karena terdapat banyak kata dalam aliran ini yang tidak banyak dimiliki aliran lain. Selain keahlian dalam bermain kata, aliran shito-ryo juga mampu bertarung secara frontal layaknya aliran shotokan dan secara jarak dekat layaknya Goju.

5. Shorin-ryu

Seperti kebanyakan aliran karate di atas, Shorin-ryu juga merupakan seni bela diri yang asalnya dari Okinawa. Shorin-ryu dibentuk seorang ahli karate bernama Shosin Nagamine yang diperolehnya dari seorang guru karate bernama Itosu. Ada beberapa persamaan antara gerakan aliran shorin-ryu dengan shotokan karena sebenarnya kedua pendiri aliran tersebut berasal dari guru yang sama. Hanya saja dalam shorin-ryu diajarkan pula beraneka senjata, misalkan Kama dan Nunchaku.

6. Kyokushin

Pendiri aliran ini bernama S. Masutatsu Oyama dan artinya dimaknai sebagai kebenaran tertinggi. Karena itu, paham yang dianut adalah Budo Karate yang merupakan suatu sistem karate ketika para praktisinya harus berani mengadakan full-contact kumite yang artinya tidak menggunakan pelindung dan melakukan serangan secara frontal. Hal ini dilakukan sebagai jalan pendalaman arti bela diri sekaligus memupuk semangat budo serta mengasah jiwa. Dalam dunia karate, aliran ini termasuk salah satu karate atau aliran karate keras.

7. Uechi-ryu

Uechi-ryu adalah aliran karate dengan menerima banyak pengaruh yang berasal dari seni beladiri China. Hal ini disebabkan karena pendiri Uechi-ryu memperoleh ilmu bela diri dengan belajar di Fujian, China, sehingga banyak gerakan yang mirip dengan gerakan kung fu dari aliran Fujian.

Baca Juga :

  • Sejumlah Istilah dan Manfaat dari Olahraga Karate

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …