Breaking News
Home / info olahraga / Bonus Tak Juga Cair, Lifter Eko Yuli Batal Mudik dan Liburan

Bonus Tak Juga Cair, Lifter Eko Yuli Batal Mudik dan Liburan

Lifter Eko Yuli Irawan yang berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali di ajang bergensi Olimpiade 2016 harus menunda rencana liburannya bersama keluarga dikarenakan bonus yang dijanjikan ternyata belum juga cair.

Di ajang angkat besi, Eko Yuli merupakan salah satu lifter yang sukses memberikan medali bagi Indonesia selain Sri Wahyuni Agustiani di cabang yang sama, dan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad di cabang olahraga badminton. Atas raihan itu, mereka dijanjikan bonus besar oleh pemerintah.

Untuk peraih medali emas, pemerintah memberikan bonus sebesar Rp 5 miliar untuk masing-masing atlit. Sedangkan untuk medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 2 miliar. Angka yang cukup besar mengingat selama ini dunia atlit dicap sebagai dunia yang tak menjanjikan masa depan yang cerah.

Sayangnya, noda itu belum sepenuhnya hilang. Bonus yang dijanjikan ternyata belum juga cair setelah beberapa bulan ajang Olimpiade berakhir. Saat dikonfirmasi oleh media, Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa bonus untuk para atlit peraih medali Olimpiade akan cair paling lambat 2 November mendatang.

Bagi Eko Yuli, mundurnya pencairan bonus ini cukup membuat dirinya kecewa. Pasalnya, ia sudah merencanakan perjalanan wisata bersama istri dan buah hati. Tapi sampai saat ini belum ada pemberitahuan bonus itu cair meskipun sudah ada yang minta buku rekening dan juga NPWP.

“Menghambat juga sih. Soalnya sudah rencana mau pulang kampung dan liburan, tapi belum kesampaian karena menunggu bonus yang belum cair. Jadi selama libur latihan dari PON sampai sekarang belum ke mana-mana lagi. Inginnya secepatnya cair dan tidak mundur-mundur lagi-lah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan tanggal pencairan akan terlaksana pada tanggal 2 November 2016. Gatot S. Dewa Broto selaku Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menyatakan kalau pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk itu, tetapi mereka mengaku masih harus melakukan koordinasi soal tanggal pencairan.

“Kami mempunyai beberapa piihan, di minggu ini atau tiga minggu terakhir. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kan harus berangkat ke Denmark pada tanggal 15 Oktober. Jadi, mereka akan menerima pencairan setelah pulang ke Indonesia dan menyelesaikan persiapan Peparnas di Jawa Barat. Jadi, pilihannya kalu tidak di 30 Oktober ya di 2 November 2016.

Selain kepada peraih medali Olimpiade, pemerintah juga menjanjian bonus untuk para atlit berprestasi di ajang Paralimpiade 2016 yang juga digelar di Rio de Janerio, Brazil.

B Wayan

Baca Juga :

  • Eko Yuli Irawan Kembali Berjaya di PON 2016 dan Catatkan Rekor Baru
  • Gagal di Olimpiade, Deni Tebus dengan Emas dan Rekor Baru di PON
  • Hasil Perlombaan Berbagai Cabang Olahraga di Hari Ke-7 PON Jabar

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …